Man City Tak Main Buruk, Kok

Man City Tak Main Buruk, Kok

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Senin, 03 Feb 2020 08:28 WIB
LONDON, ENGLAND - FEBRUARY 02: Fernandinho and Nicolas Otamendi of Manchester City show their disappointment during the Premier League match between Tottenham Hotspur and Manchester City at Tottenham Hotspur Stadium on February 02, 2020 in London, United Kingdom. (Photo by Laurence Griffiths/Getty Images)
Manchester City takluk 0-2 dari Tottenham Hotspur. (Foto: Laurence Griffiths/Getty Images)
Jakarta -

Manchester City memang kalah dari Tottenham Hotspur. Namun Pep Guardiola menilai secara performa, permainan timnya tak bisa dikatakan buruk.

Man City kalah 0-2 dari Tottenham Hotspur di Tottenham Hotspur Stadium, Minggu (2/2/2020) malam WIB. Tampil dominan, Citizens mendapatkan pukulan kala Oleksandr Zinchenko dikartu merah pada menit ke-60.

Kartu merah itu jadi momentum untuk Tottenham, yang mendapatkan gol dari Steven Bergwijn di menit ke-63 dan Son Heung-Min di menit ke-71. Sementara buat City, kegagalan memaksimalkan peluang-peluang turut menyumbang faktor dalam hasil negatif ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sepakan Sergio Aguero di menit ke-26 cuma mengenai tiang gawang. Sementara Ilkay Guendogan gagal menceploskan penalti di menit ke-40.

Meski mengakhiri pertandingan dengan 10 pemain, City mencatatkan 18 tembakan dengan lima di antaranya on target. Sebagai perbandingan, Tottenham cuma punya tiga percobaan dan seluruhnya mengarah ke gawang.

ADVERTISEMENT

Maka Manajer City Pep Guardiola tak bisa menyebut timnya bermain buruk, karena peluang-peluang sudah hadir.

"Kami tampil baik, tapi kalah. Ini terjadi lagi. Mereka punya dua tembakan dan mencetak dua gol," kata Pep Guardiola kepada Sky Sports seperti dikutip BBC.

"Saya tak punya banyak hal untuk diungkapkan terkait performa kami. Kami harus menerima ini dan menganalisisnya. Ini tidak mudah memang, kami tampil sangat baik sejujurnya."

"Dengan performa ini, bagaimana saya bisa bersikap kritis? Dengan performa semacam ini, akan jadi kesalahan yang luar biasa untuk menyebut betapa buruknya mereka. Kami menciptakan peluang-peluang dan terancam beberapa kans lawan."

"Beberapa kali musim ini, hal semacam ini terjadi. Kartu merah itu adalah titik kunci. Kami sudah bilang di pergantian babak untuk berhati-hati, kartu kuning itu cepat sekali," tandasnya.




(raw/bay)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads