Ziyech adalah Bukti Kegelisahan Frank Lampard

Ziyech adalah Bukti Kegelisahan Frank Lampard

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Jumat, 14 Feb 2020 03:27 WIB
LONDON, ENGLAND - NOVEMBER 05: Hakim Ziyech of Ajax during the UEFA Champions League group H match between Chelsea FC and AFC Ajax at Stamford Bridge on November 05, 2019 in London, United Kingdom. (Photo by Catherine Ivill/Getty Images)
Hakim Ziyech akan bergabung dengan Chelsea pada musim panas tahun 2020 ini. (Foto: Catherine Ivill/Getty Images)
Jakarta -

Chelsea berhasil mengunci transfer Hakim Ziyech dari Ajax untuk musim panas nanti. Transfer ini dinilai menunjukkan kegelisahan Frank Lampard di sektor sayap.

Terjalinnya kesepakatan transfer Ziyech dengan Ajax diumumkan Chelsea pada Kamis (13/2/2020). Berikutnya Chelsea hanya perlu menuntaskan detail-detail kepindahan pemain 26 tahun itu, termasuk soal kesepakatan personal.

Sigapnya Chelsea mengamankan Ziyech dinilai menunjukkan niat serius tim untuk meningkatkan kualitas tim. Manajer Chelsea Frank Lampard diduga sudah gerah melihat opsi di posisi sayap dan ingin meregenerasi sektor itu, terlebih setelah ia gagal mendapatkan sesuatu di bursa transfer Januari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemain-pemain seperti Pedro Rodriguez dan Willian Borges sudah menua, masing-masing berusia 32 dan 31 tahun. Nah, Ziyech akan melengkapi susunan pemain muda yang sudah ada sebelumnya seperti Callum Hudson-Odoi, Mason Mount, dan Christian Pulisic, juga Tammy Abraham di depan.

"Saya rasa apa yang langsung terungkap dari langkah ini adalah bahwa Chelsea sangat butuh para pemain untuk sisi lebar lapangan. Dengan Pedro, yang tak banyak bermain, dan Willian, di usia mereka saat ini, plus fakta bahwa Willian dirumorkan pergi di setiap bursa transfer, sesuatu mungkin terjadi dengan dua orang ini," kata eks bek Liverpool dan tim nasional Inggris, Jamie Carragher.

ADVERTISEMENT

"Ziyech tampil luar biasa musim lalu di Liga Champions dan pemain yang menuru saya juga dipantau Liverpool. Ia adalah seseorang yang bisa bermain di kedua sisi, sebagai pelapis potensial untuk Sadio Mane atau Mo Salah."

"Menurut saya jelas bahwa Frank Lampard tak senang dengan apa yang terjadi di bursa transfer Januari. Jadi mereka ingin menyelesaikan transaksi secara dini," tambahnya seperti dilansir Sky Sports.




(raw/nds)

Hide Ads