Marcos Alonso Seperti Bangkit dari Kubur

Marcos Alonso Seperti Bangkit dari Kubur

Afif Farhan - Sepakbola
Kamis, 05 Mar 2020 09:50 WIB
LONDON, ENGLAND - FEBRUARY 22: Marcos Alonso of Chelsea celebrates after scoring his teams second goal during the Premier League match between Chelsea FC and Tottenham Hotspur at Stamford Bridge on February 22, 2020 in London, United Kingdom. (Photo by Catherine Ivill/Getty Images)
Marcos Alonso Seperti Bangkit dari Kubur (Getty Images/Catherine Ivill)
London -

Marcos Alonso seperti bangkit dari kubur. Sempat terpinggirkan, kini dia punya peran penting untuk Chelsea.

Marcos Alonso merupakan bek kiri asal Spanyol yang sudah memperkuat Chelsea sejak musim 2016/2017. Dia sudah mengantarkan The Blues juara Liga Inggris dan Liga Europa.

Alonso pun tak asing di Liga Inggris, sebab sebelumnya dia pernah bermain untuk Sunderland dan Bolton Wanderes. Namun di musim ini, dirinya sempat ditepikan manajer Chelsea, Frank Lampard.



Dilansir dari situs resmi premier League, Alonso sempat digantikan posisinya oleh Emerson atau Cesar Azpilicueta. Mungkin, Frank Lampard butuh penyegaran mengingat usia Alonso yang mau mendekati kepala tiga.

Akan tetapi di beberapa pertandingan terakhir, Frank Lampard kembali mempercayakan bek kiri padanya. Hasilnya gemilang, Alonso mencetak dua gol dalam dua laga terakhir Chelsea di Liga Inggris kala menghadapi Tottenham Hotspur dan Bournemouth.

Delapan kali Alonso bermain untuk Chelsea, statistik membuktikan Chelsea bisa menang tujuh kali. Bahkan, Alonso masuk dalam jajaran 'Top Premier League defenders' untuk soal menciptakan peluang dan shots.

Marcos Alonso Seperti Bangkit dari KuburFoto: (Premier League)



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Marcos Alonso Seperti Bangkit dari KuburFoto: (Premier League)



Alonso menjadi pilihan Frank lampard sebagai full back sisi kiri dalam formasi 3-4-2-1. Sebenarnya, Lampard lebih suka pakai 4-3-3, hanya saja banyak pemain yang cedera seperri Callum Hudson-Odoi dan Christian Pulisic. Akan tetapi, dua pemain itu masih dibekap cedera.

Dengan formasi 4-3-3, Lampard meraup 19 poin dari 14 pertandingan. Sementara pakai 3-4-2-1, bisa meraih 13 poin dari enam pertandingan. Hasil yang tak jelek-jelek amat bukan?

Maka untuk formasi 3-4-2-1, Alonso Marcos Alonso adalah kuncinya. Dia mematikan kala di dalam kotak penalti!

Marcos AlonsoMarcos Alonso, bek yang berbahaya di kotak penalti (Getty Images/Julian Finney)



Alonso jago untuk duel di udara dan punya tendangan kaki kiri yang keras. Jangan lupa, dia juga ahli untuk mengeksekusi free kick.

Setidaknya dengan banyak pemain sayap yang cedera, Alonso bisa jadi pilihan. Dia di kiri dan Reece James di kanan, bisa menambah daya dobrak Chelsea. Percu dicatat, kedua pemain tersebut masih punya kelemahan untuk turun ketika menghadapi serangan balik.

ADVERTISEMENT

Marcos Alonso lagi mencuri hati Frank LampardMarcos Alonso lagi mencuri hati Frank Lampard (Getty Images/Justin Setterfield)



(aff/bay)

Hide Ads