Para pekerja lepas di Manchester City kabarnya belum mendapat bayaran beberapa bulan ini. Benarkah The Citizens tak mengupah pegawainya selama liga dihentikan?
Liga Inggris saat ini tengah dihentikan sementara akibat pandemi virus corona yang melanda Eropa. Premier League disetop hingga bulan April mendatang.
Hal itu menyebabkan aktivitas klub harus berhenti hingga waktu yang telah ditentukan. Para pekerja yang terlibat dengan klub, mulai dari petugas pertandingan, pekerja di stadion, serta karyawan toko merchandise klub, juga tak bisa bekerja pada periode ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait hal tersebut, beberapa klub Inggris tetap berupaya memberikan kompensasi bagi para pekerja yang saat ini belum bisa bekerja. Brighton and Hove Albion berkomitmen membayar sebagian besar upah di sisa musim untuk seluruh pegawainya, sementara Wolverhampton Wanderers memberikan kompensasi buat semua stafnya.
Namun, kebijakan seperti itu rupanya belum dirasakan karyawan yang bekerja untuk Man City. Para pekerja lepas di sana dilaporkan belum mendapatkan upah selama beberapa minggu saat liga resmi ditunda akibat virus corona.
Menukil Daily Mail, beberapa pekerja sempat mencoba menanyakan upah mereka yang belum dibayarkan itu kepada pihak klub. Namun, Man City masih belum memberikan kejelasan perihal itu.
"Saya mengirim surat elektronik ke klub sekitar seminggu yang lalu saat liga resmi dihentikan. Saya mendapat balasan pada Rabu yang menyebut mereka telah meneruskannya ke departemen lain," kata salah satu pegawai Man City yang tak mau disebutkan namanya, dilansir dari Daily Mail.
"Saya tak tahu apakah saya akan mendengar kabar dari mereka dalam waktu dekat ini, kami juga belum mendengar apa pun dari agensi kami. Sepertinya orang-orang berusaha mengabaikan hal itu, berpura-pura ini bukan suatu masalah," dia menambahkan.
"Banyak pekerja lepas ini adalah mahasiswa dan penghasilan itu, betapapun kecilnya di mata klub kaya, tetap saja penting. Anda akan mengharapkan klub-klub besar untuk memperhatikan itu, tetapi saya rasa mereka tidak demikian."
"Anda mungkin berpikir mereka bakal menunjukkan lebih banyak dukungan. Mereka adalah salah satu klub terbesar di dunia. Ini sungguh konyol," ujarnya.
Terkait keluhan yang disampaikan para pekerja tersebut, pihak Man City belum memberikan pernyataan resmi hingga saat ini.
Baca juga: Bayern Diam-diam Dekati Sane Lagi |
(bay/yna)