Baca juga: MU Ingin Gencatan Senjata dengan Raiola |
"Dalam situasi satu lawan satu, saya sudah lihat Wan-Bissaka melawan (Raheem) Sterling. Biasanya Sterling menyulitkan lawan, tapi dia justru kesulitan menghadapi Wan-Bissaka."
"Dalam situasi satu lawan satu, dia akan menandingi lawannya dari segi fisik, berlari membayangi, melakukan sliding jika tertinggal, dan dia harus menambah kecepatannya."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia bisa menutup lawan, luar biasa. Bisa juga bermain di posisi kanan dalam formasi tiga bek jika MU mau. Dia bisa tampil brilian di posisi itu," sambung eks kapten MU itu.
Bagi Ferdinand, Alexander-Arnold jelas punya kemampuan mumpuni, terbukti dari catatan assist-nya yang luar biasa. Namun saat bertahan satu lawan satu, pemain Liverpool itu bukan tandingan Wan-Bissaka.
"Saat menguasai bola, dia kalah jauh dibandingkan Trent, tapi dalam situasi bertahan satu lawan satu, kemampuan Trent tak ada apa-apanya dibandingkan Wan-Bissaka. Makanya, saat kamu punya keduanya, kamu seperti punya mesin yang mutakhir."
"Tapi tergantung kondisi di lapangan, sih. Jika memang tim sedang butuh bertahan dan ingin mematikan pergerakan winger lawan, saya akan memasang Wan-Bissaka," jelas Ferdinand.
(adp/cas)