Mikel Arteta tak menyadari dirinya terinfeksi virus corona sampai datang sebuah panggilan telepon. Saat itu pula ia tahu dirinya dalam risiko.
Arteta dinyatakan terinfeksi virus corona pada Jumat (13/3/2020) lalu. Manajer Arsenal itu, beserta sejumlah pemain, memang sempat dalam status berisiko terinfeksi setelah sempat bertemu dengan pemilik Olympiakos, Evangelos Marinakis.
Arsenal menjamu Olympiakos di Emirates Stadium pada 28 Februari silam di Liga Europa dan pada 10 Maret, Marinakis dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Di saat itu juga Arteta sebenarnya sudah merasakan gejala-gejala.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya mendapatkan telepon dari dewan direksi setelah latihan, saat saya masih di mobil. Mereka memberi tahu saya bahwa presiden Olympiakos dinyatakan positif oleh tes, dan semua orang yang kontak dengan dia berada dalam risiko," kata Arteta seperti dikutip BBC.
"Saya lalu memberi tahu mereka bahwa saya sedang merasa tidak enak badan dan bahwa kami menghadapi sebuah situasi, karena kami punya banyak pemain yang melakukan kontak dengan pihak mereka (Olympiakos)."
"Kami semestinya punya laga melawan Manchester City di hari berikutnya dan jelas kami tak bisa menempatkan banyak orang dalam risiko tanpa mengungkapkan apapun."
"Tentu saja semua orang yang melakukan kontak dengan saya harus menjalani karantina, dan sebagai konsekuensi, pertandingan-pertandingan pun harus ditangguhkan," ungkap pria 37 tahun tersebut.
Setelah Arteta dinyatakan positif, Arsenal langsung memberlakukan protokol isolasi ke para pemain dan menutup pusat latihan. The Gunners semestinya akan kembali berlatih pada Selasa (24/3/2020), namun memutuskan menunda karena eskalasi kasus virus corona di Inggris.
Arteta sendiri menyatakan telah pulih dari infeksi virus yang juga dikenal dengan nama COVID-19 tersebut.
(raw/yna)