Pedro Rodriguez sadar buat sebagian pesepakbola, terus beraktivitas di rumah berpotensi mengganggu kesehatan mental. Ia pun rajin memantau kondisi rekan-rekan.
Wabah virus corona membuat sepakbola terhenti, tak terkecuali Premier League dan empat liga top Eropa lainnya. Liga Inggris ditangguhkan setidaknya hingga 30 April, namun berpotensi diperpanjang melihat perkembangan situasi.
Inggris Raya sejauh ini telah melaporkan lebih dari 17 ribu kasus infeksi virus corona. Sementara korban jiwa menembus angka seribu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Pedro Maunya Bertahan di Chelsea, tapi... |
Klub Liga Inggris Chelsea menjadi salah satu klub pertama yang melaporkan kasus positif pada anggota tim. Winger Callum Hudson-Odoi sempat terinfeksi, namun kini sudah pulih.
Tapi kasus itu sudah cukup untuk membuat Chelsea memberlakukan protokol karantina dan menutup pusat latihan. Hingga kini, para pemain masih diminta berlatih dan menjaga kondisi di rumah masing-masing.
Namun perubahan situasi mendadak dari berlatih secara kolektif menjadi latihan individu secara terpisah bisa memicu kebosanan. Situasinya akan lebih berat untuk para pemain yang tinggal sendirian dan jauh dari keluarga.
Sebagai salah satu pemain senior di Chelsea, Pedro berinisiatif untuk rajin menelepon rekan-rekan setimnya, sekarang ingin tahu bagaimana keadaan mereka.
"Saya sejauh ini berhubungan via telepon dengan Kepa (Arrizabalag) dan Marcos Alonso. Saya juga menelepon Jordi Alba dari Barcelona. Saya berkomunikasi dengan pemain-pemain lain juga, melihat bagaimana mereka menangani situasi, dengan para pemain yang tinggal sendirian, yang mana terkadang keadaannya sulit," ungkapnya di situs resmi klub.
"Ini adalah masa-masa yang berat dan kami terus menjalin kontak. Saya juga banyak berbicara dengan Azpi (Cesar Azpilicueta) dan kami selalu mengikuti perkembangan kabar dari klub, latihan yang harus kami lakukan di rumah."
Baca juga: Cara Pedro Rodriguez Perangi Virus Corona |
"Kami menunggu kapan kami mungkin bisa mulai berlatih lagi dan apakah memungkinkan untuk melanjutkan musim. Hal terpentingnya sekarang adalah semuanya kembali normal lagi dan kita bisa keluar dari situasi ini sesegera mungkin," ujar pemain 32 tahun tersebut seperti dikutip Sky Sports.
(raw/adp)