"Sebagai orang penting dulu, sebagai kapten, apakah itu mudah? Tidak. Apakah itu adalah salah satu hal terberat secara mental untuk dihadapi? Terutama karena itu berlangsung sangat lama? 100%," sambung dia.
Kekesalan Cahill terhadap Sarri adalah si pelatih tidak pernah memberikan dia kesempatan yang layak. "Hal tergilanya adalah ketika anda tidak bermain untuk alasan apapun, apakah anda kehilangan performa, atau anda memiliki beberapa pertandingan buruk dan seseorang bermain lebih baik daripada anda, aku tahu di pikiranku kalau anda memberiku empat atau lima pertandingan berturut-turut, aku akan kembali. Aku akan memanfaatkan kesempatanku."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anda tahu di dalam diri aanda karena anda memiliki gairah membara di dalam diri anda. Berikan aku lima pertandingan dan anda tidak kecewa. Itu adalah arogansi yang anda harus punya. Tapi masalahnya adalah dia tidak pernah memberiku kesempatan itu," sungut Cahill.
(rin/mrp)