Sebagai buntut dari kabar pesta seks Kyle Walker, ada yang menilai bahwa si pesepakbola layak didepak Manchester City dan tim nasional Inggris.
Ian Holloway, mantan pesepakbola di sejumlah klub Inggris yang kini memanajeri Grimsby Town, merupakan sosok yang mengutarakan pendapat tersebut.
Pria Inggris 57 tahun itu tidak habis pikir dengan tindakan Kyle Walker mengingat seantero negeri sedang diminta melakukan karantina dan isolasi diri di tengah pandemi virus Corona.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Holloway juga menyoroti kehebohan kabar pesta seks Walker muncul pada saat sang manajer, Pep Guardiola, berduka karena ditinggal pergi ibu tercinta. Sehari usai Walker minta maaf atas tindakannya, ibunda Guardiola meninggal dunia akibat virus Corona.
"Pertama-tama saya ingin berbelasungkawa buat Pep yang kehilangan ibunya. Menghadapi hal macam itu dan ada pula masalah dengan salah satu pemain (Walker), benar-benar sulit terbayang," kata Holloway di talkSPORT.
"Lagian ngapain sih bikin party macam itu segala? Itu kelewatan. Sejujurnya, saya akan segera mengeluarkannya dari klub. Tindakannya tidak tepat. Saya tak peduli apa prestasinya di masa lalu, (tindakannya saat ini) tidak bertanggung jawab," ucapnya.
Ditanya lebih lanjut mengenai apakah ia karier Walker di timnas harus berakhir. "Oh, jelas. Jelas sekali. Tindakannya sukar dipercaya! Di mana kedisplinannya?".
Menurut detikers sendiri bagaimana, layak nggak Kyle Walker didepak dari Man City dan timnas Inggris terkait pesta seks di masa karantina?
(krs/adp)