On This Day: Man United Ganti Jersey Beda Warna di Tengah Laga

On This Day: Man United Ganti Jersey Beda Warna di Tengah Laga

Kris Fathoni W - Sepakbola
Senin, 13 Apr 2020 21:00 WIB
SOUTHAMPTON - APRIL 13:  Matthew Le Tissier of Southampton shoots at goal as Ryan Giggs of Manchester United makes a challenge during the FA Carling Premiership match between Southampton and Manchester United held on April 13, 1996 at The Dell, in Southampton, England. Southampton won the match 3-1. (Photo by Shaun Botterill/Getty Images)
On This Day: Man United Ganti Jersey Beda Warna di Tengah Laga. (Foto: Getty Images/Shaun Botterill)
Jakarta -

Lebih dari dua dekade lalu pada tanggal 13 April, hadir sebuah kejadian tak biasa ketika Manchester United memakai dua model jersey dalam satu laga Premier League. Mereka ganti baju di pergantian babak.

Hal itu terjadi saat Man United menyambangi The Dell yang jadi markas Southampton pada 13 April 1996, alias 24 tahun yang lampau. The Red Devils datang dengan jersey abu-abu yang saat itu menjadi kostum tandangnya.

Yang terjadi kemudian adalah The Red Devils, yang sedang bersaing sengit dengan Newcastle United di puncak klasemen, ketinggalan 0-3 di babak pertama dari Soton yang saat itu bergulat di papan bawah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menariknya, para pemain Manchester United kemudian keluar dari ruang ganti untuk memulai babak kedua dengan jersey yang sama sekali berbeda! Setelah pakai jersey abu-abu di babak pertama, usai paruh waktu mereka mengenakan jersey warna biru setrip putih.

Dikisahkan, konon segera setelah babak pertama selesai, Sir Alex Ferguson memang masuk ruang ganti dengan mencak-mencak sambil bilang, "Copot kostum itu, kalian akan ganti seragam!". Ditanggalkanlah jersey abu-abu dari tubuh para pemain MU, yang lantas bersalin dengan kostum biru.

ADVERTISEMENT

Banyak spekulasi soal pergantian itu. Salah satunya adalah karena Sir Alex merasa jersey abu-abu bikin para pemainnya sulit melihat posisi masing-masing di lapangan. Ada pula spekulasi bernuansa cocoklogi karena sebelumnya Setan Merah memang menuai hasil-hasil buruk dengan jersey abu-abu.

Bagaimana kemudian tuah jersey biru itu? Penampilan MU memang lebih baik dibandingkan di babak pertama, bikin gol pula. Tapi Skuad Sir Alex tak kuasa mengejar ketinggalan dan tetap kalah 1-3.

SOUTHAMPTON - APRIL 13:  Barry Venison (left) of Southampton challenges Ryan Giggs of Manchester United for the loose ball during the FA Carling Premiership match between Southampton and Manchester United held on April 13, 1996 at The Dell, in Southampton, England. Southampton won the match 3-1. (Photo by Shaun Botterill/Getty Images)MU dengan jersey biru di markas Southampton pada 13 April 2006. (Foto: Getty Images/Shaun Botterill)

Hasil itu merupakan kekalahan keenam The Red Devils di Premier League musim tersebut. Bahkan, sepanjang musim itu MU memang cuma menelan enam kekalahan -- sampai akhirnya jadi kampiun.

Sementara jersey abu-abu punya MU kabarnya bernasib buruk. Mirror menyebut, seragam itu "dipensiunkan" hanya dua hari usai kekalahan atas Southampton.




(krs/cas)

Hide Ads