Fowler Kecam Pogba yang Merendahkan Souness

Fowler Kecam Pogba yang Merendahkan Souness

Bayu Baskoro - Sepakbola
Senin, 20 Apr 2020 07:00 WIB
Soccer Football - Manchester United Training - Skopje, Macedonia - August 7, 2017   Manchester Uniteds Paul Pogba during training   REUTERS/Peter Cziborra
Paul Pogba mengaku tidak kenal dengan legenda Liverpool, Graeme Souness. (Foto: REUTERS/Peter Cziborra)
Manchester -

Robbie Fowler mengecam pernyataan Paul Pogba yang merendahkan Graeme Souness. Menurutnya, pemain Manchester United itu bisa belajar dari pengalaman Souness.

Pogba dan Souness tengah menjadi pembicaraan di dunia sepakbola usai keduanya saling melemparkan pernyataan pedas di media. Hal tersebut terkait penampilan buruk bintang timnas Prancis itu selama berseragam MU.

Souness mengkritik Pogba lantaran performanya yang kurang moncer sejak mendarat di Old Trafford. Tidak hanya itu, legenda Liverpool tersebut juga mencela gaya hidup eks Juventus itu di luar lapangan, mulai dari gaya rambut hingga pakaiannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pogba pun balik menyerang kritikan yang dilontarkan Souness. Pria 66 tahun itu disebut Pogba kurang ngetop saat masih menjadi pemain, meski dulu Souness juga berposisi yang sama dengan juara Piala Dunia 2018 tersebut yakni sebagai gelandang.

Tak sedikit yang mempertanyakan balasan Pogba tersebut, mengingat Souness merupakan salah satu pemain top Liverpool pada era kejayaan mereka di awal 1980-an. Ia pernah membawa The Reds meraih lima gelar Liga Inggris dan tiga Piala Champions (sekarang Liga Champions).

ADVERTISEMENT

Perseteruan Pogba dan Souness turut ditanggapi legenda Liverpool lainnya, Fowler. Mantan bintang Timnas Inggris itu menegaskan jika Pogba mestinya banyak belajar dari Souness.

Graeme Sounes (kiri) saat membawa Liverpool meraih Piala ChampionsGraeme Sounes (kiri) saat membawa Liverpool meraih Piala Champions. (Foto: Hulton Archive/Getty Images)

Menurut Fowler, Souness sudah kenyang dengan asam garam sepakbola saat masih menjadi pemain hingga pernah menduduki kursi pelatih. Ia juga menyarankan Pogba melihat kembali bagaimana dulu Liverpool meraih titel Piala Champions 1984.

"Souness tahu permainan level elit, baik sebagai pemain mau pun pelatih, dan dia paham seluk beluknya. Jika Pogba tertarik melihat seorang gelandang yang komplet, maka dia bisa melihat di Youtube bagaimana Graeme memimpin Liverpool pada final Piala Champions 1984 melawan Roma di markas klub Italia itu sendiri, Stadion Olimpico," kata Fowler, dikutip dari Mirror.

"Souey berhadapan langsung dengan Cerezo dan Falcao malam itu, dua gelandang yang dikenang sebagai bagian dari tim terbaik yang tak pernah memenangkan Piala Dunia [Brasil 1982]. Namun, ia menjadi pria yang akhirnya sukses meraih trofi," Fowler menuturkan.

[Gambas:Youtube]






(bay/nds)

Hide Ads