2. Gary Neville
Neville menilai bahwa keputusan Oezil untuk tak menerima pemotongan gaji akan berdampak pada tim. Pemain berdarah Turki itu bisa diasingkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tak bisa bersama dalam sebuah grup merupakan prinsip yang tak bisa dibenarkan. Anda merupakan tim di dalam dan si luar lapangan," kata Neville di Daily Mail.
"Saya tak suka untuk menjadi salah satu dari tiga orang yang tak setuju. Ini akan mengasingkan dan mengisolasi mereka dari seluruh tim. Saat sebuah grup pemain melakukan pemungutan suara dalam suatu hal, anda mengikuti itu."
"Itu cuma menunjukkan kompleksitas dari apa yang terjadi di Premier League saat ini. Sepakbola memakan dirinya sendiri luar dalam."
"Kebanyakan klub, pemain, tak sedang dalam peperangan, tapi mereka dalam pertarungan. Para pemain tak percaya klub dan ini hanya contoh untuk itu." dia menambahkan.
Jamie Carragher mengritik Oezil. Sebagai pemain dengan gaji tertinggi, dia semestinya menjadi teladan untuk seluruh anggota skuad Arsenal.
"Agennya (Oezil) tak membantunya saat dia membuat pernyataan pada tiga atau empat pekan yang lalu ketika dia bilang kita tunggu saja. Saya selalu merasa bahwa ini akan menjadi masalah," kata Carragher di Daily Mail.
"Ada dua pemain yang mungkin tak sepenuhnya terlibat, dan itu pemain mida yang mungkin tak mempunyai keuntungan atau seorang pemain yang sedang di masa akhir komtraknya."
"Tapi, fakta bahwa pemain dengan bayaran tertinggi tak mau melakukannya.. seluruh anggota skuad menyutujuinya, anda akan memihak ke seluru pemain."
"Saya tak ingin menyerangnya karena uang yang dia kumpulkan, menyalahkan orang yang membayarnya, tapi pemain dengan bayaran tertinggi di skuad seharusnya menjadi contoh," dia menambahkan.
Itu tadi pendapat-pendapat yang mengecam Oezil. Nah, kalau detikers setuju atau tidak dengan keputusan Oezil?
Baca juga: 'Oezil Cuma Memperlambat Permainan Arsenal' |
(cas/raw)