Liverpool Geram Gara-gara Pernyataan Walikota

Liverpool Geram Gara-gara Pernyataan Walikota

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Jumat, 01 Mei 2020 07:02 WIB
LIVERPOOL, ENGLAND - APRIL 20: Anfield Stadium, the home Liverpool Football Club during the coronavirus (Covid-19) pandemic lockdown at Anfield on April 20, 2020 in Liverpool, England. Amid speculation that some coronavirus related cases in Liverpool could be linked to the Champions League match at Anfield on March 11, the mayor of Madrid has said it was a mistake to allow 3,000 Atletico fans to travel to the game. Liverpool F.C. has led the Premier League since the time major sporting events were suspended in mid-March due to the COVID-19 pandemic. (Photo by Christopher Furlong/Getty Images)
Liverpool geram dengan pernyataan walikotanya (Christopher Furlong/Getty Images)
Liverpool -

Liverpool kecewa dengan pernyataan walikotanya yang dianggap mendiskreditkan fans The Reds. Klub merasa, suporter tahu bagaimana bertindak di tengah pandemi corona.

Sebelumnya Joe Anderson selaku walikota Liverpool meminta Premier League dihentikan dan menyatakan klub Merseyside itu sebagai juara. Pasalnya, melanjutkan liga di tengah teror COVID-19 saat ini tidak bijak.

Meski nantinya pertandingan dihelat tanpa penonton, Anderson tidak yakin fans akan menuruti anjuran pemerintah untuk tidak datang ke stadion Anfield. Apalagi Liverpool berpeluang besar merayakan titel liga pertama dalam 30 tahun terakhir

Euforia yang tak tertahankan bisa jadi mengalahkan rasa takut akan penyebaran virus corona dan ini yang dikhawatirkan bisa memperparah kondisi saat ini. Sontak saja komentar ini membuat kuping manajemen klub dan fans panas.



Pasalnya, Liverpool sebagai klub tidak akan membiarkan hal itu terjadi dan selalu mengikuti instruksi pemerintah. Sementara fans diyakini juga tidak berbuat onar di tengah pandemi seperti ini.

"Sebagai klub, kami sadar itu dan merasa kecewa dengan komentar walikota Joe Anderson dalam wawancara yang diterbitkan hari ini," ujar pernyataan resmi klub.

"Karena memang tidak ada bukti kuat yang mendukung klaim itu, kami juga ingin menegaskan terkait poin penting dalam beberapa pembicaraan terakhir dengan walikota Anderson terkait pertandingan tertutup. Kami rasa itu penting untuk pemangku kepentingan di kota ini untuk terus bekerja sama dan beriringan."

"Dalam beberapa pekan terakhir, kami juga terus berhubungan dengan kelompok suporter yang juga menginformasikan usaha mereka untuk menurut aturan jaga jarak. Begitu ada pengumuman bahwa sepakbola bisa dihelat lagi, kami akan terus bekerja bareng mereka dan juga pemangku kepentingan lainnya untuk bisa mencapai tujuan krusial ini."

"Sebagai kelanjutan dari misi ini, kami terus berkomunikasi secara rutin dengan walikota serta jajarannya. Kami berharap pembicaraan ini terus berlanjut."

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




(mrp/krs)

Hide Ads