Aplikasi buat Kirim Keriuhan Suporter Liga Inggris ke Stadion

Aplikasi buat Kirim Keriuhan Suporter Liga Inggris ke Stadion

Kris Fathoni W - Sepakbola
Kamis, 07 Mei 2020 16:40 WIB
LONDON, ENGLAND - NOVEMBER 25:  The Premier League flag is changed as part of the Stonewall Rainbow laces campaign during the Premier League match between Crystal Palace and Stoke City at Selhurst Park on November 25, 2017 in London, England.  (Photo by Mike Hewitt/Getty Images)
Pakai Aplikasi, Suporter Inggris Akan Bisa Kirim Sorakan ke Stadion. (Foto: Mike Hewitt/Getty Images)
Jakarta -

Seiring dengan pembahasan rencana kembali dimulainya Liga Inggris, muncul pula topik penggunaan aplikasi untuk mengirim keriuhan suporter ke stadion.

Pembahasan mengenai cara paling aman agar musim kompetisi Liga Inggris Premier League bisa bergulir lagi, setelah ditangguhkan sejak Maret akibat pandemi virus Corona, sudah berlangsung.

Dalam gambaran proyeksi besar bertajuk 'Project Restart' itu, besar kemungkinan pertandingan-pertandingan nantinya harus dimainkan di stadion tertutup tanpa penonton. Ada pula wacana main di tempat netral.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Demi suasana semarak saat pertandingan tetap hadir stadion, yang tanpa penonton, Daily Mail menyebut bahwa klub-klub seperti Livepool, Manchester City, dan Arsenal sedang berkomunikasi dengan pihak developer aplikasi pengirim keriuhan.

Lewat aplikasi yang memiliki nama myapplause tersebut, para suporter bisa memilih empat opsi yakni sorak-sorai, tepuk tangan, nyanyian, dan siulan/ejekan bagaikan sedang berada di stadion.

ADVERTISEMENT

Pilihan para suporter sesuai aplikasi itu seketika langsung dimainkan di stadion tempat pertandingan dimainkan. hack-CARE, developer Jerman pengembang aplikasi ini, mengklaim cuma ada delay sepersepuluh detik sampai suara itu sampai ke stadion.

Aplikasi itu juga diklaim mengakomodir sampai satu juta suporter bersamaan. Disebutkan pula oleh talkSPORT, aplikasi myapplause sudah diuji oleh dua klub Bundesliga dan bisa saja diterapkan saat kompetisinya bergulir lagi bulan ini.

Usaha menguatkan nuansa pertandingan sebenar-benarnya juga coba dilakukan Sky yang sedang menjajaki kemungkinan penggunaan kerumunan hasil olah komputer, alias CGI, ketika pertandingan itu ditayangkan di televisi.




(krs/krs)

Hide Ads