Luke Shaw: Susah Banget Rebut Bola dari Pogba

Luke Shaw: Susah Banget Rebut Bola dari Pogba

Bayu Baskoro - Sepakbola
Kamis, 14 Mei 2020 03:00 WIB
MANCHESTER, ENGLAND - DECEMBER 30:  Paul Pogba of Manchester United celebrates victory with Luke Shaw after the Premier League match between Manchester United and AFC Bournemouth at Old Trafford on December 30, 2018 in Manchester, United Kingdom.  (Photo by Michael Regan/Getty Images)
Luke Shaw memuji Paul Pogba sebagai pemain yang paling sulit dihadapinya di MU. (Foto: Getty Images/Michael Regan)
Manchester -

Bek Manchester United, Luke Shaw, menyebut Paul Pogba sebagai pemain paling berat yang dihadapinya di MU. Pemain Prancis itu diakuinya lihai mengontrol bola.

Shaw sudah bergabung bersama MU sejak tahun 2014. Bersama Setan Merah, pemain 24 tahun itu sudah tampil 123 kali di laga kompetitif dan sukses meraih satu trofi Piala Liga dan Europa League.

Pada musim 2019/2020, mantan pemain Southampton itu tetap menjadi andalan manajer Ole Gunnar Solskjaer di lini belakang MU. Meski sempat menepi akibat cedera hamstring dan otot di awal musim, tetapi Shaw dapat pulih dan dipercaya kembali mengawal sektor pertahanan Setan Merah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai pemain belakang, Shaw kerap berduel dengan lawan-lawan tangguh di Premier League. Untuk mengasah kemampuannya di lini pertahanan, ia sering terlibat duel dengan rekan setimnya saat sesi latihan di Carrington.

Selama berlatih bareng dengan rekan setimnya itu, Shaw mengaku jika dirinya kerap kerepotan bila harus berhadapan dengan Pogba. Dalam pandangannya, juara Piala Dunia 2018 itu merupakan salah satu gelandang terbaik di dunia yang jago mengontrol bola.

ADVERTISEMENT

"Kalau boleh jujur, pemain paling sulit untuk bisa direbut bolanya adalah Paul [Pogba]. Dia sangat besar, kuat dan cepat," kata Shaw, dikutip dari Daily Star.

"Bisa dibilang, dia punya segalanya untuk menjadi gelandang terbaik di dunia. Anda bisa bertanya ke pemain mana saja di tim soal itu," Shaw menambahkan.

"Saya harus memilih Paul sebagai yang terberat untuk dilawan karena sangat sulit merebut bola darinya. Dia tahu bagaimana mengontrolnya dan dirinya juga punya kualitas hebat buat mengirim umpan dan menembak," ujarnya.




(bay/adp)

Hide Ads