Harry Kane masih belum memenangi apapun di Tottenham Hotspur meski tampil gemilang. Ia disarankan untuk tak menyia-nyiakan kariernya.
Kane sudah menjadi mesin gol utama Tottenham sejak diandalkan mulai musim 2014/2015 silam. Ia tak pernah gagal mencetak dua digit gol per musimnya, meski beberapa kali dihambat cedera.
Sepanjang kariernya bersama The Lilywhites, penyerang 26 tahun itu total sudah membukukan 181 gol dari 278 penampilan. Musim ini, Kane telah mencetak 17 gol dari 25 laga sebelum kompetisi-kompetisi dihentikan karena pandemi virus Corona.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Bahagianya Harry Kane Selama Masa Lockdown |
Tapi gol-golnya itu belum menghasilkan trofi apapun. Prestasi tertingginya bersama Tottenham sejauh ini adalah jadi runner-up Piala Liga Inggris 2014/2015 dan Liga Champions 2018/2019.
Belum lama ini kapten tim nasional Inggris itu menyiratkan siap memulai petualangan baru bersama tim lain demi meraih trofi-trofi. Sejauh ini Real Madrid jadi salah satu tim yang dikabarkan mempertimbangkan merekrutnya.
Eks penyerang Tottenham Teddy Sheringham menyebut Kane saat ini berada di persimpangan jalan. Mendekati usia puncaknya sebagai pesepakbola, Kane mesti memutuskan apakah akan menunggu lebih lama dengan Tottenham atau pergi demi ambisi.
"Kane harus menimbang situasinya dan apakah dia benar-benar ingin pergi. Apakah akan ada pemain top datang ke Tottenham untuk bermain dengannya, atau apakah dia harus pergi ke tempat lain untuk bermain dengan pemain top," ungkap Sheringham kepada Sky Sports.
"Pada saat ini, kariernya di Spurs sudah berjalan ke depan dengan stabil, tapi saya rasa dia mungkin kini berada di persimpangan. Kalau tidak tahun ini, kalau mereka tidak memenangi apapun atau tidak terlihat akan bergerak maju musim depan, bisa jadi akan ada perubahan."
"Harry cuma punya satu karier dan dia ingin memenangi berbagai hal. Saran saya adalah Anda cuma punya satu karier, pastikan Anda memaksimalkannya," imbuh pria yang pernah memperkuat Manchester United ini.
(raw/yna)