Kane Tak Masalah Main Tanpa Penonton, Asal Liga Inggris Tuntas

Kane Tak Masalah Main Tanpa Penonton, Asal Liga Inggris Tuntas

Novitasari Dewi Salusi - Sepakbola
Jumat, 15 Mei 2020 19:20 WIB
SOUTHAMPTON, ENGLAND - JANUARY 01: Harry Kane of Tottenham Hotspur during the Premier League match between Southampton FC and Tottenham Hotspur at St Marys Stadium on January 01, 2020 in Southampton, United Kingdom. (Photo by Michael Steele/Getty Images)
Harry Kane tak masalah Liga Inggris dilanjutkan tanpa penonton (Foto: Michael Steele/Getty Images)
London -

Menggelar kompetisi tanpa penonton jadi opsi jika Liga Inggris dilanjutkan. Harry Kane tak keberatan dengan pilihan tersebut.

Liga Inggris sudah ditangguhkan sejak Maret lalu karena pandemi virus corona. Seluruh tim menghentikan aktivitasnya dan para pemain mengkarantina diri di rumah.

Belakangan wacana untuk kembali menggulirkan Liga Inggris mulai muncul. Sejumlah klub pun sudah membuka kembali pusat latihannya, salah satunya Tottenham Hotspur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemerintah Inggris sendiri telah memberi lampu hijau untuk bergulirnya kembali kompetisi olahraga secara tertutup atau penonton mulai Juni. Premier League kabarnya menargetkan tanggal 12 Juni sebagai waktu kembalinya kompetisi.

Kane tak menampik anehnya situasi yang bakal dihadapi tim-tim Premier League jika kompetisi bergulir tanpa penonton. Namun striker Tottenham itu juga menyadari opsi tersebut paling realistis untuk menuntaskan musim.

ADVERTISEMENT

"(Bermain tanpa fans) itu akan jadi situasi yang sangat sulit. Liverpool pantas juara dan mengangkat trofi tanpa fansnya akan sangat aneh," ujar Kane kepada ITV seperti dikutip Mirror.

"Kami belum pernah melewati masa-masa seperti ini di sepanjang hidup saya, jadi sulit untuk tahu apa yang seharusnya dilakukan. Fans adalah bagian besar dari sepakbola. Mereka membuat sepakbola seperti ini, jadi main tanpa mereka akan berbeda."

"Saya pernah melakukannya bersama timnas Inggris dan rasanya tidak sama. Tapi jika kami ingin menuntaskan musim, kami harus melakukannya," katanya.

Saat kompetisi dihentikan, Liverpool sudah berada di ambang juara dengan memuncaki klasemen Liga Inggris dengan 82 poin dari 29 laga. Sementara Tottenham ada di peringkat kedelapan dengan dengan 41 poin.




(nds/mrp)

Hide Ads