.webp)
Jose Mourinho mengaku tak berpikir soal transfer pemain di tengah pandemi virus corona. Meski demikian, manajer Tottenham Hotspur itu menyadari kalau bursa transfer tak akan lagi sama.
Pandemi virus corona membuat banyak klub menghadapi kesulitan finansial. Terhentinya aktivitas sepakbola selama dua bulan terakhir membuat klub-klub kehilangan pemasukan dalam jumlah besar.
Situasi itu diyakini akan berdampak ke bursa transfer. Tak akan ada lagi transfer pemain dengan nilai selangit. Pertukaran pemain diprediksi akan jadi tren baru dalam bursa transfer.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mourinho tak akan terkejut jika itu terjadi. Ia pun berharap Tottenham akan lebih bijak bergerak di bursa transfer.
"Saya kira wajar kalau bursa akan berbeda. Saya tidak melihat dunia, dan khususnya dunia sepakbola, siap untuk harga-harga gila seperti dulu, dan investasi gila yang kadang dilakukan beberapa klub dan liga," kata Mourinho kepada Sky Sports.
"Tapi pertanyaan pertama saya setelah itu adalah: 'Kapan bursa transfernya?' Karena saya kira itu tidak akan terjadi antara Juli-Agustus lagi. Jelas akan lebih mundur dari itu."
"Kalau Anda tanya saya apa yang saya inginkan di klub, saya ingin klub saya seperti yang saya tahu: bijaksana, seimbang, tidak akan menghambur-hamburkan uang, dan kami mencoba menghormati situasi ini, bukan cuma soal sepakbola tapi juga dunia dan masyarakat secara umum," ucapnya.
(nds/ran)
