.webp)
Deeney memutuskan enggan berlatih bersama Watford, yang sudah kembali mempersiapkan diri saat wacana Liga Inggris bakal bergulir muncul. Alasannya adalah mengkhawatirkan kondisi anaknya.
Deeney baru saja dikaruniai bayi laki-laki, yang baru berusia 5 bulan. Kondisi anaknya lahir prematur dan sempat kesulitan bernapas. Situasi itu yang membuatnya menolak latihan agar anaknya terhindar dari risiko tertular virus corona.
Namun, Deeney malah mendapat perlakuan tidak menyenangkan. Pemain berusia 31 tahun itu mengaku ada yang tidak menerima keputusannya, dan mendoakan anaknya terkena virus corona.
"Saya melihat beberapa komentar mengenai putra saya. Orang-orang berkata, 'Saya harap putra Anda mendapatkan corona'," kata Deeney kepada CNN.
"Itu bagian yang sulit bagi saya. Jika menanggapinya, orang-orang seolah berkata, 'Ah, kena kalian', dan mereka terus melakukannya," jelasnya.
Pada Rabu (27/5), klub-klub menyetujui program latihan dengan kontak fisik, yang menjadi tahap dua persiapan klub sebelum Liga Inggris dimulai. Namun, Deeney masih menolak berlatih, di mana ia baru akan siap berlatih pekan depan.
Laporan terbaru di Premier League, ada 4 kasus baru yang berasal dari tiga klub. Situasi ini membuat kepastian dilanjutkannya Liga Inggris masih tidak jelas.
"Dalam masa di mana semua ini menyangkut dengan kesehatan mental, semua orang meminta banyak yang angkat suara, Danny Rose angkat bicara, saya juga, dan kami malah benar-benar terpukul karena hal itu," jelas Deeney.
"Orang-orang mengetahuinya dan cuma bereaksi kaget, dan bukan hanya kami yang mendapatkannya. Para Istri mendapat komentar dan reaksi orang-orang seperti 'Saya sedang bekerja, Anda sebaiknya juga pergi bekerja," jelasnya.
(yna/krs)
