Manchester United masih dalam jalur memenangi sejumlah trofi juara di musim ini. Marcus Rashford meyakini, MU kini lebih kuat sebelum penangguhan kompetisi.
Setan Merah tidak terkalahkan di 11 pertandingan sejak dipermalukan Burnley 0-2 pada lanjutan Liga Inggris, Januari silam. Setelahnya, MU justru membukukan delapan kemenangan dan tiga seri termasuk saat menumpas rival-rival domestiknya seperti Chelsea dan Manchester City masing-masing 2-0.
Momentum MU terputus usai kompetisi sepakbola di Eropa ditangguhkan akibat pandemi virus corona. Saat ini MU menempati peringkat kelima dengan selisih tiga poin dari Chelsea, dan cuma berjarak dua poin dari Wolverhampton di klasemen Liga Inggris.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasukan Ole Gunnar Solskjaer ini juga masih bertahan di dua kompetisi lain. MU sudah lolos ke perempatfinal Piala FA, kemudian di ambang ke delapan besar Liga Europa setelah menggulung LASK 5-0 di leg pertama babak 16 besar.
'Libur' kompetisi menjadi berkah tersendiri bagi Rashford yang sebelumnya mesti absen cukup lama karena cedera punggung. Penyerang MU itu mewanti-wanti timnya agar konsentrasi untuk memenangi satu per satu pertandingan.
"Kupikir setelah lockdown ini kami sudah jauh lebih kuat daripada saat menjelang lockdown," ungkap Rashford kepada Stretty News, yang diwartakan Sky Sports.
"Kurasa kami cuma perlu konsentrasi pada satu per satu pertandingan dan tidak memikirkan apa yang belum terjadi. Kami sedang bekerja keras di dalam latihan, semakin kompak sebagai tim dengan para pemain yang baru kembali dari cedera, dan lain-lain."
(rin/yna)