Sisa Musim Berat, Arsenal Tetap Dijagokan Lolos Kompetisi Eropa

Sisa Musim Berat, Arsenal Tetap Dijagokan Lolos Kompetisi Eropa

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Senin, 08 Jun 2020 23:59 WIB
LONDON, ENGLAND - MARCH 07: Alexandre Lacazette of Arsenal celebrates with teammates after scoring his teams first goal which was awarded after a VAR review during the Premier League match between Arsenal FC and West Ham United at Emirates Stadium on March 07, 2020 in London, United Kingdom. (Photo by Julian Finney/Getty Images)
Arsenal dijagokan finis di zona Eropa. (Foto: Getty Images/Julian Finney)
Jakarta -

Arsenal dijagokan finis di zona Eropa meski jadwal sisa musim terbilang berat. The Gunners harus langsung tancap gas sejak Premier League restart.

Arsenal tertahan di urutan sembilan klasemen Liga Inggris dengan 41 poin dari 28 pertandingan. Tim arahan Mikel Arteta itu ketinggalan delapan poin dari Chelsea di posisi empat yang merupakan batas zona Liga Champions, dan lima poin di belakang Manchester United di urutan kelima.

Satu hal yang menguntungkan Arsenal adalah mereka masih punya satu laga simpanan. Tapi masih ada kabar tak menyenangkan untuk mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada laga pertama selepas lockdown, Arsenal langsung menghadapi Manchester City di Etihad Stadium. City malah cuma satu dari sekian tim berat yang harus dihadapi Mesut Oezil dkk di sisa musim.

Tim London utara itu akan melawan Wolverhampton Wanderers, Leicester City, Tottenham Hotspur, dan Liverpool secara beruntun. Tapi hal ini tak mengendurkan keyakinan eks pemain Arsenal Charlie Nicholas.

ADVERTISEMENT

Nicholas memprediksi Arsenal bisa mengejar Chelsea dan MU, untuk berjuang mendapatkan satu tiket kompetisi Eropa.

"Saya ingin berpikir bahwa setelah laga canggung kontra Man City, Arsenal punya sejumlah pertandingan yang bagus dan bisa mudah dimenangi. Tapi semuanya serba tanda tanya dengan mereka, kita tahu itu kan," katanya kepada Sky Sports dikutip Metro.

"Sulit untuk diprediksi, ada persaingan nyata yang akan terjadi. Sheffield United sudah menjadi tim terbaik kedua musim ini setelah Liverpool, tapi saya rasa kalaupun ada yang musimnya terganggu, itu mungkin Sheffield United."

"Kita akan menilai mereka di laga pembuka hari Rabu melawan Aston Villa, jadi kita akan menunggu dan melihat hasil laga tersebut. Saya berpikir Arsenal bisa sedikit lebih gegas, lebih bertekad, bermain lebih dengan hati ketimbang berpikir macam-macam. Tapi saya memperkirakan Manchester United dan Arsenal mungkin ada di atas sana dengan Chelsea," imbuh pria asal Skotlandia yang memperkuat Arsenal periode 1983-1988 ini.




(raw/krs)

Hide Ads