Kyle Walker banyak membuat ulah di tengah pandemi corona. Manajer Manchester City, Pep Guardiola, menegaskan satu hal terkait nasib bek sayapnya tersebut.
Walker menjadi sorotan di tengah pandemi corona, meski sepakbola sedang tak digelar. Pemain Inggris itu kedapatan menggelar pesta seks di kediamannya.
Tak cuma berpesta, mantan pemain Sheffield United dan Tottenham Hotspur itu juga melanggar aturan karantina di Inggris. Hal itu membuat posisinya di klub atau Timnas Inggris menjadi terancam.
Guardiola menjelaskan, dirinya berusaha tak menilai pemain dari sikapnya di luar lapangan. Manajer asal Spanyol itu menyiratkan tetap memberi kesempatan kepada pemain 30 tahun itu untuk bermain.
"Saya menilai pemain saya dengan apa yang terjadi di lapangan," kata Guardiola, seperti dilansir Reuters.
"Saya pikir Kyle membuat pernyataan berani tentang apa yang terjadi pada periode ini. Klub berbicara dengannya."
"Apa yang saya inginkan adalah yang terbaik untuknya dan terutama keluarganya. Saya ingin dia menjadi manusia lebih dulu, daripada pemain sepakbola," jelas Guardiola.
Liga Inggris sendiri akan lanjut mulai 18 Juni mendatang. City akan langsung menghadapi Arsenal di Etihad Stadium.
Baca juga: 11 Fakta Duel Manchester City vs Arsenal |
(yna/pur)