Siaran pertandingan live Liga Inggris di sisa musim ini dipastikan tak ada lagi di TVRI. Apakah musim depan masih ada kemungkinan tayang lagi?
Disetopnya tayangan Liga Inggris Premier League di TVRI itu dipastikan oleh Iman Brotoseno, direktur utama yang baru di TVRI. Itu terkait masalah hak siar yang belum terselesaikan sampai saat ini.
Baca juga: Liga Inggris Tak Lagi Disiarkan TVRI |
Sejak awal musim ini TVRI menayangkan siaran live Liga Inggris, sampai kemudian kompetisi terhenti akibat pandemi virus Corona pada Maret lalu. Kini Liga Inggris siap bergulir lagi, walaupun TVRI tidak lanjut menayangkannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi memang kita saat ini memutuskan untuk tidak menayangkan dulu Liga Inggris karena terkait dengan beberapa hal yang masih ter-pending dengan pemilik hak siar," ujar Direktur Umum TVRI Iman Brotoseno di akun twitter resmi TVRI.
Baca juga: Mengapa Tak Lagi Siarkan Liga Inggris, TVRI? |
Lebih lanjut, saat dikonfirmasi langsung, Iman Brotoseno menjelaskan bahwa dirinya memang ingin berhati-hati dalam menyikapi siaran Liga Inggris, terkait perjanjian pihak TVRI dengan Mola TV selaku pemilik hak siar di Indonesia. Sebelum ini Helmy Yahya, yang digantikan Iman Brotoseno, memang sempat bermasalah dengan Dewan Pengawas (Dewas) TVRI lantaran polemik Liga Inggris.
"Saya sebagai dirut baru harus berhati-hati karena menyangkut perjanjian yang ditandatangani kedua belah pihak. Sehingga saya perlu menelaah lebih lanjut dan detail sehingga ketika jadwal itu tiba (Liga Inggris), saya masih belum selesai. Sehingga mau nggak mau, kami tidak bisa menyiarkan dulu," kata Iman Brotoseno.
Iman Brotoseno juga menegaskan bahwa TVRI tidak merasa rugi dengan penghentian siaran Liga Inggris. Ia juga membuka kemungkinan TVRI akan kembali menayangkan pertandingan Liga Inggris pada musim depan.
"Iya (tak menayangkan sisa musim Liga Inggris). Kontrak kami multi tahun selama 3 tahun. Jadi dibagi Per musim. Musim depan bagaimana? Pertanyaan yang bagus," kata Iman.
(krs/yna)