"Aku dulu punya penyerang bernama (Didier) Drogba. Empat musim dia bermain untukku. Dia mencetak 186 gol, berarti rata-ratanya 46 gol per musim," kata Mourinho.
Mourinho tertukar antara jumlah gol dan jumlah penampilan Drogba. Menurut catatan, Drogba membuat 73 gol dalam 187 laga bersama Mourinho.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Namun poinnya adalah soal ketajaman para penyerang di bawah asuhannya. Catatan gol Drogba tergolong baik, begitu juga para penyerang yang ia sebut setelahnya.
"Aku juga pernah punya satu penyerang, dia sekarang bermain di Juventus (Cristiano Ronaldo). Tiga musim bersamaku (di Real Madrid), dia mencetak 168 gol, dengan rataan 56 gol per musim," sambungnya.
![]() |
"Ada juga waktu itu pemain bernama (Karim) Benzema. Dia tak selalu jadi starter karena masih muda saat itu, tapi bisa mencetak 78 gol selama tiga musim (di Madrid), yang artinya 26 gol per musim."
"Kemudian ada yang namanya (Diego) Milito. Dia bermain semusim untukku, mencetak 30 gol dan meraih treble (di Inter Milan)."
"Lalu ada juga penyerang yang bermain untukku selama 1,5 musim. Aku katakan demikian karena setengah musim sisanya dia cedera. Pria jangkung bernama Zlatan (Ibrahimovic). Dia mencetak 58 gol, berarti 29 gol per musim," jelas The Special One.
![]() |
"Jadi, untuk Paul (Merson), aku menghormatimu. Tapi kupikir Harry Kane tak punya masalah soal gol di timku. Terutama saat dia fit, segar, dan rutin bermain," simpul Mourinho.
Baca juga: Jose Mourinho Loyo di Hadapan Mantan Klub |
(adp/nds)