Liverpool -
Bukan misi yang mudah untuk Liverpool bisa kembali jadi juara Liga Inggris. Butuh pengorbanan besar terutama dari sisi finansial. Seberapa besar sih?
Liverpool juara Liga Inggris 2019/2020 setelah kekalahan Manchester City dari Chelsea dengan skor 1-2 di Stamford Bridge, Jumat (26/6/2020) dini hari WIB. Cuplikan pertandingan bisa disaksikan di Mola TV lewat link ini.
Bagi, Liverpool ini adalah gelar yang paling ditunggu-tunggu karena sudah 30 tahun mereka tidak bisa menjadi juara Liga Inggris. Apalagi sudah besar pengorbanan klub sejak Kenny Dalglish memberikan trofi Liga Inggris pada 24 April 1990.
Setelah gelar liga terakhir itu, Liverpool bukannya tidak berbuat apa-apa. Status sebagai klub raksasa Inggris harusnya memudahkan Liverpool untuk bisa menggaet pemain berkualitas.
Tapi, Liga Inggris saat itu lagi terpuruk usai tragedi Heysel pada 1985 yang disusul Tragedi Hillsborough pada 1989. Klub-klub Inggris memang kalah seksi ketimbang tim-tim Serie A.
Di tengah pamor Liverpool yang menurun, muncul Leeds United dan kemudian Manchester United dengan Sir Alex Ferguson. Setelah meraih gelar ke-18 itu, Liverpool benar-benar sulit bersaing dengan MU, Arsenal, dan kemudian Chelsea.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan Blackburn Rovers saja sempat sekali menjuarai Premier League bareng Dalglish pada 1995. Selama melewati 1.149 pertandingan, Liverpool sudah mencoba mendatangkan pemain top untuk jadi
juara liga Inggris lagi.Dimulai Ronny Rosenthal dari Standard Liege pada 1990, Liverpool tak cuma sekali gagal dalam urusan transfer. Meski berhasil memboyong pemain top seperti Fernando Torres, Luis Suarez, Philippe Coutinho, sampai Virgil van Dijk, terselip nama-nama seperti Torben Piechnik, Bruno Cheyrou, dan Sean Dundee.
Tak cuma pemain murah yang gagal, tapi juga ada pembelian mahal yang flop seperti Andy Carroll (6 gol dari 44 laga liga), Christian Benteke (9 gol dari 29 laga), dan Mario Balotelli (1 gol dari 16 laga).
Jika ditotal seluruh pembelian Liverpool oleh Transfermarkt maka muncul angka 1,47 miliar paun atau sekitar Rp 26 triliun untuk 218 pemain! Bukan jumlah yang kecil untuk Liverpool.
Untungnya Juergen Klopp dan manajemen klub mulai pintar mengatur keuangan dalam tiga musim terakhir. Pembelian mahal seperti Alisson Becker, Van Dijk, dan Fabinho akhirnya mampu melengkapi kepingan puzzle yang hilang selama ini.
Diakhiri
Takumi Minamino Januari lalu dengan banderol 7,25 juta paun,
Liverpool juara Liga Inggris juga untuk ke-19 kali lewat performa luar biasa, unggul 23 poin dan cuma sekali kalah sepanjang musim ini.