Chelsea masih dalam persaingan finis di zona Liga Champions. Manajer Chelsea Frank Lampard mengakui, Manchester United menjadi ancaman terbesar bagi timnya.
Liga Inggris tinggal menyisakan lima pertandingan saja. The Blues masih bertengger di peringkat keempat klasemen dengan perolehan 57 poin, terpaut satu angka dari Leicester City di atasnya dan unggul dua angka dari Man United (5) serta lima poin dari Wolverhampton (6).
Dengan situasi ini tidak dipungkiri bahwa empat tim di atas memperebutkan dua tempat terakhir untuk berlaga di Liga Champions 2020/21. Meskipun secara teori masih mungkin untuk menyalip Manchester City, yang nangkring di peringkat kedua dengan perolehan 66 poin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lampard mengatakan, Setan Merah merupakan tim di bawah Chelsea yang paling mengancam dalam perebutan finis empat besar. MU memang sedang ganas-ganasnya usai tidak terkalahkan di sembilan pertandingan Premier League terakhir, termasuk mendulang kemenangan di tiga laga terakhirnya dengan hanya kebobolan dua gol.
"Dari belakang? Ya, mereka adalah yang terdekat, mereka sangat tangguh, dan sedang berada dalam performa bagus untuk waktu yang lama," ungkap Lampard di Metro. "Mereka punya pemain-pemain yang sangat bagus, pemain-pemain individual yang sangat bagus," sambung dia.
"Anda sudah melihat momentum yang mereka dapat di fase musim ini, individu-individu dalam trisula serangan mereka, semuanya mencetak banyak gol. Mereka adalah ancaman terbesar dari belakang."
"Tapi seperti yang sudah saya bilang sebelumnya, ini adalah Premier League dan memang terlihat seperti itu sekarang. Terserah bagaimana kami sebagai tim untuk menyelesaikan musim ini pertandingan demi pertandingan."
MU sedikit lebih diuntungkan dibandingkan Chelsea di sisa musim ini. MU akan menghadapi Aston Villa (t), Southampton (k), Crystal Palace (t), West Ham (k), dan terakhir Leicester City (k). Sementara Chelsea akan berjumpa Palace (k), Sheffield United (t), Norwich City (k), Liverpool (t), dan Wolverhampton (k).
(rin/ran)