Tampaknya masa depan Mesut Oezil tidaklah di Arsenal. Dia mengaku ingin mencoba bermain di liga Amerika Serikat atau di Turki.
Perjalanan Mesut Oezil di Arsenal kurang mulus. Bergabung sejak tahun 2013 dari Real Madrid, sinar Oezil di Arsenal tidak terlalu terang.
Bahkan di dua manajer terakhir Arsenal yakni Unai Emery dan kini Mikel Arteta, Oezil makin dipinggirkan. Dia jarang mendapat kesempatan bermain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat saja kala Liga Inggris dimulai kembali, pemain berusia 31 tahun itu sama sekali belum diturunkan dari delapan pertandingan. Dia cuma menghuni bangku cadangan dua kali dan tidak dibawa di enam pertandingan.
![]() |
Kontrak Mesut Oezil di Arsenal akan berakhir di tahun 2021. Pihak klub belum menunjukkan tanda-tanda akan memperpanjang kontraknya.
Musim ini saja, Oezil baru 18 kali diturunkan di liga. Dia cuma mencatatkan satu gol dan dua assist.
Spekulasi masa depan Mesut Oezil sebenarnya sudah berhembus sejak dua tahun belakangan ini. Hanya saja, Oezil tetap berseragam The Gunners.
Baca juga: Arteta Ada Masalah dengan Oezil? |
Dilansir Daily Star, seorang sumber terpercaya yang merupakan temannya Mesut Oezil menyebutkan, Oezil memang ingin meninggalkan Arsenal. Oezil mau coba bertualang di liga lain.
Oezil katanya ingin menjajal Major League Soccer (MLS), kompetisi sepakbola di Amerika Serikat. Atau, dia juga mau bermain di Liga Turki.
Selama berseragam Arsenal, Mesut Oezil sudah tampil 254 kali dengan torehan 44 gol dan 77 assist. Dia mempersembahkan tiga Piala FA.
Mesut Oezil sendiri merupakan pemain dengan gaji termahal di Arsenal. Selama sepekan, dia menerima bayaran sebesar 350 ribu paun atau setara Rp 6,3 miliar.
(aff/krs)