Soal Penalti MU, Manajer Aston Villa: Keputusan yang Memalukan

Soal Penalti MU, Manajer Aston Villa: Keputusan yang Memalukan

Okdwitya Karina Sari - Sepakbola
Jumat, 10 Jul 2020 07:15 WIB
BIRMINGHAM, ENGLAND - JULY 09: Bruno Fernandes of Manchester United is fouled by Ezri Konsa Ngoyo of Aston Villa and a penalty is awarded during the Premier League match between Aston Villa and Manchester United at Villa Park on July 09, 2020 in Birmingham, England. Football Stadiums around Europe remain empty due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in all fixtures being played behind closed doors. (Photo by Oli Scarff/Pool via Getty Images)
Manajer Aston Villa Dean Smith mempertanyakan hadiah penalti Man United. (Foto: 2020 Pool/Pool)
Birmingham -

Manajer Aston Villa Dean Smith berang karena Manchester United dihadiahi penalti di babak pertama. Menurut Smith, itu adalah keputusan yang memalukan.

Memainkan pertandingan Liga Inggris, Aston Villa digebuk MU 0-3 di Villa Park, Jumat (10/7/2020) dinihari WIB. Meski pada akhirnya kalah, tim tuan rumah memperlihatkan performa menjanjikan di awal pertandingan.

The Villans beberapa kali meneror pertahanan MU termasuk ketika sepakan Trezeguet mengenai tiang gawang. Namun, momentum Villa terputus setelah wasit Jonathan Moss menghadiahi MU tendangan penalti -- yang didukung dengan tinjauan VAR -- usai Ezri Konsa dianggap melanggar Bruno Fernandes.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari tendangan di titik 12 pas, Fernandes dengan sempurna menyelesaikan tugasnya untuk membawa MU memimpin 1-0 setelah mengirim Pepe Reina ke arah yang salah. Setelahnya, Villa tidak pernah bisa benar-benar bangkit kemudian diberondong dua gol lain dari MU yang dicetak Mason Greenwood dan Paul Pogba.

[Gambas:Opta]

ADVERTISEMENT


"Gol pertamanya membingungkan. Kami menciptakan start cemerlang, punya sejumlah peluang, mereka memang selalu menjadi ancaman dalam serangan balik tapi semuanya berubah karena keputusan penalti," sungut Smith kepada Sky Sports usai pertandingan.

"Saya memahami kalau Jon salah, tapi saya tidak tahu apa yang dilihat VAR, itu adalah keputusan yang memalukan. Mereka punya sebuah layar yang mereka bisa lihat tapi sepertinya mereka tidak terganggu."

"Fernandes saat itu sedang mencoba double drag back, sentuhan pertamanya memang pada bola sedangkan sentuhan keduanya di garas Ezri Konsa. Saya tidak akan mengatakan kepada Anda apa yang saya pikirkan...," ceplos Smith.

Dengan demikian, Aston Villa belum memenangi 11 pertandingan Premier League terakhirnya di mana sembilan di antaranya kalah. Alhasil, Villa terancam degradasi usai baru mengumpulkan 27 poin, selisih empat poin dari Watford dan West Ham di zona aman.




(rin/pur)

Hide Ads