Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer merasa penalti layak didapat timnya saat kontra Aston Villa. Gerakan Marseille Turn Bruno Fernandes memang dijegal.
MU meraih tiga angka di Villa Park usai mengalahkan Aston Villa 3-0 pada pekan ke-34 Liga Inggris, Jumat (10/7/2020) dini hari WIB. Tiga gol Setan Merah dibuat oleh penalti Bruno Fernandes, Mason Greenwood dan Paul Pogba. Cuplikan laga Aston Villa vs MU bisa disaksikan di Mola TV lewat link ini.
Hasil ini mengantarkan MU berjarak sangat tipis dengan zona Liga Champions. Mereka menempati peringkat kelima dengan 58 angka dengan hanya tertinggal satu poin dari Leicester City di posisi keempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Man United Keren Banget |
Namun, kemenangan MU di Villa Park ini diwarnai kontroversi. Pasalnya, mereka dinilai tak layak mendapatkan penalti yang dikonversi Fernandes menjadi gol pembuka pada menit ke-27.
Jon Moss memutuskan menunjuk titik putih setelah Fernandes yang berusaha melakukan gerakan memutar berbenturan dengan Ezri Konsa. Insiden ini sempat ditinjau oleh Video Assistant Referee (VAR) dan keputusan Moss tak berubah.
Keputusan Moss ini diperdebatkan karena dalam tayangan ulang terlihat Fernandes yang menginjak kaki konsa. Terlihat tak ada intensi dari bek kiri Aston Villa ini untuk melanggar Fernandes.
Menanggapi kontroversi ini, Solskjaer menegaskan bahwa Moss telah membuat keputusan yang tepat . Ia merasa pergerakan Fernandes memang dijegal oleh lawan sehingga layak mendapat penalti.
"Saya pikir itu penalti. Anak itu menjulurkan kakinya saat Fernandes melakukan gerakan Zidane dan putaran Maradona. Dia mendarat di atas kaki lawan. Saya rasa itu penalti," tutur Solskjaer mengenai penalti dikutip dari BBC.
Fernandes dalam insiden dengan konsa memang berusaha mengelabuhi lawan dengan gerakan memutar ala Marseille Turn. Marseille turn sebelumnya lekat dengan Zinedine Zidane dan Diego Maradona.
(pur/bay)