Pep Guardiola awet di Manchester City, tak seperti di klub-klub sebelumnya. Rasa bosan akan jadi salah satu tantangan yang harus ditaklukkan Guardiola musim depan.
Guardiola menangani City sejak 2016. Sejauh ini, manajer asal Spanyol itu sudah mempersembahkan dua gelar Premier League, satu gelar Piala FA, tiga Piala Liga Inggris, dan dua Community Shield untuk City.
Musim depan akan jadi musim kelima Guardiola bersama City. Sebelumnya, dia tak pernah menghabiskan lebih dari empat musim di satu klub. Di Barcelona, misalnya, Guardiola pergi pada 2012 setelah empat tahun. Sementara di Bayern, dia melatih selama tiga tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Kevin De Bruyne 'Dikepung' Pemain Liverpool |
"Itu adalah sebuah misteri besar," ucap Guardiola kepada ESPN Brasil saat ditanya bagaimana dia akan menghadapi musim kelima di Etihad.
"Saya juga punya keraguan bagaimana kami akan menghadapi musim kelima, bagaimana kami tidak bosan dengan satu sama lain, dan bagaimana kami akan menjaga keinginan untuk terus bekerja bersama."
"Itu adalah tantangan dan kita lihat saja nanti. Saya percaya diri kami mampu," kata Pep Guardiola.
Musim ini City harus merelakan gelar juara Premier League direbut Liverpool yang unggul 23 poin di klasemen. Guardiola yakin City musim depan bisa kembali mendekati Liverpool sambil menjaga jarak dari para rival yang mulai menanjak seperti Chelsea dan Manchester United.
Baca juga: Layakkah David Silva Dibuatkan Patung? |
"United kembali dan Chelsea juga. Mereka sudah merekrut beberapa pemain dan mereka akan belanja lagi. Liga lebih kuat, lebih berat, dan lebih sulit setiap tahunnya," ucap Guardiola.
"Musim ini, ada satu tim yang di luar jangkauan yang lain dan kami yang ada di bawahnya harus merapatkan jarak."
"Kami di belakang Liverpool tapi yang lain juga di belakang kami saat ini dengan selisih 11, delapan poin, dan itu banyak. Kami akan mencoba mendekati Liverpool dan jaga jarak dari yang lain," kata Pep Guardiola.
(nds/krs)