Tottenham Vs Arsenal: Kesalahan Bek Ganggu Mental Meriam London

Tottenham Vs Arsenal: Kesalahan Bek Ganggu Mental Meriam London

Randy Prasatya - Sepakbola
Senin, 13 Jul 2020 03:00 WIB
LONDON, ENGLAND - JULY 12: Mikel Arteta, Manager of Arsenal reacts after the Premier League match between Tottenham Hotspur and Arsenal FC at Tottenham Hotspur Stadium on July 12, 2020 in London, England. Football Stadiums around Europe remain empty due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in all fixtures being played behind closed doors. (Photo by Julian Finney/Getty Images)
Arsenal kalah dari Tottenham Hotspur dalam laga yang bertajuk London Utara. (Foto: Getty Images/Julian Finney)
Jakarta -

Arsenal kalah dari Tottenham Hotspur dalam lanjutan Liga Inggris. Kesalahan lini belakang membuat Meriam London mejan.

Arsenal tumbang 1-2 di markas Tottenham, Minggu (12/7/2020) malam WIB. The Gunners memimpin duluan di menit ke-16 lewat gol Alexandre Lacazette.

Keunggulan tersebut cuma bertahan dua menit untuk Arsenal. Lini belakang Arsenal membuat kesalahan ketika Sead Kolasinac memberikan umpan ceroboh ke David Luiz, yang lebih dekat dengan Son Heung-min.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyerang asal Korea Selatan itu menguasai bola, lalu dengan tenang saja menaklukkan Emiliano Martinez.

Tottenham menutup laga dengan kemenangan lewat go di menit ke-81. Umpan lambung Son dari korner disundul Toby Alderweireld dan bola berakhir di pojok kanan atas gawang.

ADVERTISEMENT

Mikel Arteta mengakui bahwa kesalahan lini belakang membuat pertandingan menjadi sulit. Mental para pemain yang percaya diri bisa menang jadi terganggu.

"Ini sulit secara mental karena dalam pola pikir Anda, Anda unggul, Anda mengendalikan permainan dan semua yang kami bicarakan benar-benar terjadi. Maka Anda hanya memberikan momen itu dan secara mental itu memengaruhi seluruh suasana hati dan momentum serta energi kami," kata Arteta seperti dikutip dari situs resmi Arsenal.

"Namun, kami bangkit di babak kedua dan kami bahkan lebih baik, kami masih lebih dominan, dengan lebih banyak kontrol dan kami benar-benar ingin mencetak gol kedua dan hanya dalam satu aksi, kami kebobolan lewat set-piece," sambungnya.

Terlepas dari hasil buruk, Arteta senang melihat permainan anak asuhnya. Manajer asal Spanyol itu menilai bahwa penampilan tim sangat positif.

"Kami harus belajar. Di setiap pertandingan, sesuatu terjadi. Saya bangga karena saya belum pernah melihat mereka bermain seperti yang mereka lakukan hari ini. Ini sungguh, positif tetapi saya minta maaf kepada para fans karena sadar betapa berartinya bagi mereka laga ini," Arteta menegaskan.




(ran/raw)

Hide Ads