.webp)
Chelsea punya waktu istirahat lebih banyak jelang duel kontra Manchester United di semifinal Piala FA. Manajer Setan Merah Ole Gunnar Solskjaer tak senang.
Salah satu laga semifinal Piala FA akhir pekan ini adalah Manchester United vs Chelsea di Wembley, Senin (20/7/2020) dini hari WIB. Sebelum itu ada duel Arsenal vs Manchester City, Minggu (19/7/2020) dini hari WIB.
Bagi Chelsea dan MU ini adalah kesempatan terbaik untuk meraih gelar domestik, setelah dua trofi lainnya jadi milik Liverpool (Premier League) dan Manchester City (Piala Liga Inggris).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Chelsea boleh dibilang lebih diuntungkan dalam hal pemulihan kondisi pemain. Sebab, mereka sudah melakoni laga kontra Norwich City sejak Rabu (15/7/2020) dini hari WIB dan punya waktu istirahat sekitar lima hari.
Sementara, MU baru berlaga di kandang Crystal Palace, Jumat (17/7) dini hari WIB nanti sebelum bertanding lagi tiga hari kemudian kontra Chelsea. Waktu istirahat yang cuma tiga hari ini kemudian diprotes keras Solksjaer.
"Tentu saja saya memikirkan soal itu, karena mereka punya waktu istirahat dan pemulihan 48 jam lebih banyak ketimbang kami," ujar Solskjaer kepada ESPN.
"Itu tidak adil. Kita bicara soal jadwal yang adil setelah musim dimulai lagi tapi kenyataannya tidak seperti itu. Tapi, saya kini harus memikirkan soal laga hari Kamis (menghadapi Crystal Palace), menang, lalu fokus ke laga semifinal Piala FA, dan kemudian baru yang lainnya," sambungnya.
Kekhawatiran Ole Gunnar Solskjaer sebenarnya tidak perlu mengingat MU punya rekor bagus musim ini saat bertemu Chelsea. Dari tiga pertandingan, Chelsea menang dua kali di Premier League dan sekali di Piala Liga Inggris.
(mrp/cas)
