.webp)
Mikel Arteta ingin merombak skuad Arsenal agar bisa bersaing di papan atas musim depan. Namun dia tak yakin akan dapat dukungan finansial dari Arsenal.
Setelah tersingkir lebih awal dari Liga Europa, kondisi keuangan Arsenal juga memburuk akibat pandemi virus corona. The Gunners jadi satu-satunya klub Premier League yang meminta para pemainnya untuk menerima pemotongan gaji.
Arsenal kehilangan pemasukan besar, salah satunya dari penjualan tiket di Emirates Stadium karena pertandingan digelar tertutup. Mereka juga terancam kehilangan pendapatan dari partisipasi di kompetisi Eropa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arsenal tengah menghadapi kemungkinan absen dari Liga Champions untuk keempat kalinya secara beruntun. Jika mereka juga gagal lolos ke Liga Europa, itu berarti pemasukan senilai 30 juta pound sterling akan hilang.
Meski baru saja membukukan kemenangan atas Liverpool, Arteta tak serta merta puas dengan skuad yang dimilikinya. Ia justru memberi peringatan karena gap di antara skuadnya dan Liverpool begitu besar.
Arteta menyadari skuad Arsenal perlu perombakan kualitas agar bisa bersaing di papan atas Premier League. Namun ia juga mengungkap kekhawatiran terkait kondisi finansial klub.
"Saya tidak tahu. Ini adalah persoalan besar. Anda bisa lihat bagaimana (Liverpool) membangun skuadnya dan tidak ada sihir," ujar Arteta kepada Sky Sports.
"Anda harus memperbaiki skuad dengan pemain-pemain berkualitas. Dan kami butuh skuad yang lebih besar untuk bersaing di kompetisi ini. Itulah tantangannya."
"Ini adalah pekerjaan besar. Anda hanya harus melihat perbedaan antara dua tim, besar sekali. Gap di banyak sektor tak bisa kami perbaiki dalam dua bulan, tapi jarak antara akuntabilitas, energi, komietmen, dan daya juang antara kedua tim sekarang sama."
"Sebelumnya tidak seperti ini. Saya sangat bangga. Sisanya akan butuh waktu, tapi setidaknya sekarang kami punya itu dan pesan saya kepada para pemain adalah dengan itu kami bisa menciptakan sesuatu," katanya menambahkan.
(nds/bay)
