MU Mau Juara? Ini Saran dari Mantan Kapten

MU Mau Juara? Ini Saran dari Mantan Kapten

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Jumat, 17 Jul 2020 18:41 WIB
MANCHESTER, ENGLAND - JULY 13: Anthony Martial of Manchester United celebrates with teammates Bruno Fernandes and Marcus Rashford of Manchester United after scoring his teams second goal during the Premier League match between Manchester United and Southampton FC at Old Trafford on July 13, 2020 in Manchester, England. Football Stadiums around Europe remain empty due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in all fixtures being played behind closed doors. (Photo by Dave Thompson/Pool via Getty Images)
MU tokcer sejak Januari lalu, khususnya setelah kedatangan Bruno Fernandes. (Foto: Getty Images/Martin Rickett/2020 Pool/Pool)
Jakarta -

Manchester United menunjukkan perkembangan signifikan sedari Januari lalu. Untuk ikut menantang dalam persaingan gelar, 'Setan Merah' disarankan melakukan ini.

MU tampil apik sejak Januari lalu. Selepas kekalahan beruntun dari Liverpool dan Burnley, tim besutan Ole Gunnar Solksjaer itu tak menelan hasil negatif lagi dalam 19 pertandingan berikutnya.

Dalam rentang tersebut, MU memetik 14 kemenangan dan cuma lima kali imbang. Delapan kemenangan di antaranya dipetik di Liga Inggris, plus empat hasil imbang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasil-hasil tersebut membantu MU menjaga asa finis empat besar. Menempati posisi lima klasemen sementara dengan 62 poin, Bruno Fernandes dkk cuma tertinggal satu poin dari Chelsea di posisi tiga dan hanya kalah selisih gol dari Leicester City di urutan empat.

Lantas apakah MU sudah cukup layak untuk bersaing dengan Liverpool dan Manchester City demi gelar juara musim depan? Mantan kapten MU Gary Neville merasa Solskjaer masih butuh mendatangkan pemain untuk menambal sejumlah sektor, antara lain kiper, bek tengah, sayap kanan, dan penyerang tengah.

ADVERTISEMENT

"Pastinya seorang bek tengah, seorang penantang untuk David de Gea, seorang sayap kanan, dan seorang penyerang tengah, menurut saya. Bukan untuk menggantikan (Anthony) Martial, melainkan untuk menantangnya. Itu juga berarti (Mason) Greenwood tidak harus terus-terusan bermain di sayap kanan," kata Neville dilansir Metro.

"Menurut saya pribadi klub memang butuh seorang sayap yang bisa bermain di kedua sisi. Saya rasa mereka butuh penyerang tengah. Pada 1999, saat kami sudah punya (Teddy) Sheringham, (Andy) Cole, dan Solskjaer di klub, Sir Alex Ferguson merekrut Dwight Yorke untuk menantang mereka, melengkapi, untuk bermain dengan mereka."

"Jadi bukan untuk menggantikan mereka. Anda bisa merekrut seorang pemain di posisi yang sama dengan lainnya tanpa melecehkan pemain itu jika dia punya sikap yang tepat. Jadi buat saya, ide perekrutan seorang sayap kanan tidak berarti Mason Greenwood lantas duduk di bangku cadangan."

"Ini demi punya skuad yang mampu untuk memenangi Premier League dan Liga Champions. Anda tak bisa melakukannya dengan 11 atau 13 pemain top, Anda butuh 15, 16, 17 pemain berkualitas tertinggi. Betul Anda tak bisa punya terlalu banyak, di mana ada potensi gangguan dengan sikap. Tapi Anda tetap butuh daya saing, butuh persaingan di setiap posisi," kata mantan bek kanan tersebut.




(raw/krs)

Hide Ads