.webp)
Manchester United masih bersaing untuk finis empat besar. Manajer Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, meyakini MU dinaungi keberuntungan.
Setan Merah memulai musim ini dengan inkonsisten namun perlahan menanjak di paruh kedua musim. MU tidak terkalahkan di 19 pertandingan di seluruh kompetisi dengan meraup 14 kemenangan.
Sedangkan di Liga Inggris, delapan kemenangan didapatkan dalam 12 pertandingan terakhir termasuk kemenangan kontroversial melawan Crystal Palace 2-0, kemarin. Di pertandingan itu, MU diuntungkan karena VAR membatalkan gol balasan Palace karena offside supertipis, plus tidak diganjar penalti usai Victor Lindelof melanggar Wilfied Zaha.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Mourinho: Liga Europa Bukan Level Tottenham |
Saat ini MU menempati peringkat kelima klasemen sementara usai mengumpulkan 62 poin, sama dengan Leicester City (4), dan hanya tertinggal satu poin dari Chelsea (3). Sukses atau tidaknya MU lolos ke Liga Champions musim depan akan ditentukan di dua pertandingan terakhir di mana MU akan menjamu West Ham sebelum bertandang ke Leicester.
Di sisi lain, Tottenham bisa saja "membantu" MU dan Chelsea. Pasalnya, Spurs akan berhadapan dengan Leicester pada Minggu (19/7/2020) malam WIB. Mourinho tampaknya meledek keberuntungan Paul Pogba cs, meski diakuinya performa MU mengalami kemajuan.
"Tidak. Yang pertama, saya tidak memperhatikan pertarungan itu, saya tidak tahu secara matematika apa yang mungkin untuk mereka," sahut Mourinho dikutip Metro.
"Saya pikir mereka memainkan pertandingan terakhir di antara mereka sendiri [Leicester dan United] dan saya idak tahu apakah banyak hal bisa ditentukan di sana. Saya tidak tahu apakah Chelsea dalam posisi aman atau tidak - saya pikir tidak sih. Saya pikir mereka masih dalam pertarungan ini."
"Kalau Manchester United melakukannya, mereka akan melakukannya dengan bermain sangat bagus di paruh kedua musim, dan ketika Anda bermain bagus, ya Anda pantas mendapatkannya," Jose Mourinho melanjutkan.
"Di atas semua itu, semua orang tahu kalau mereka sedikit beruntung, lebih dari sekali, keberuntungan yang tim-tim lain tidak miliki, sebagai contoh kami tidak memiliki keberuntungan itu," ceplos mantan manajer Chelsea dan MU ini.
(rin/bay)
