Mourinho: Liga Europa Bukan Level Tottenham

Mourinho: Liga Europa Bukan Level Tottenham

Okdwitya Karina Sari - Sepakbola
Sabtu, 18 Jul 2020 02:05 WIB
LONDON, ENGLAND - JULY 12: Jose Mourinho, Manager of Tottenham Hotspur speaks with Steven Bergwijn of Tottenham Hotspur after during the Premier League match between Tottenham Hotspur and Arsenal FC at Tottenham Hotspur Stadium on July 12, 2020 in London, England. Football Stadiums around Europe remain empty due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in all fixtures being played behind closed doors. (Photo by Tim Goode/Pool via Getty Images)
Manajer Tottenham Hotspur Jose Mourinho meyakini timnya sesungguhnya layak bermain di Liga Champions.Foto: Getty Images/Pool
London -

Tottenham Hotspur sedang berjuang untuk lolos ke Liga Europa di musim depan. Jose Mourinho mengatakan, level Tottenham sesungguhnya adalah Liga Champions.

Mourinho bergabung Tottenham pada November 2019. Ketika itu Spurs terpuruk di peringkat 14 klasemen Liga Inggris sampai akhirnya mampu merangsek ke papan tengah untuk menempati posisi ketujuh.

The Lilywhites tercatat sukses mengumpulkan 41 poin dalam 24 pertandingan setelah dilatih manajer Portugal. Laju Tottenham hanya kalah dari sang juara Liverpool, Manchester City, dan Manchester United, padahal sempat mengalami krisis pemain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini Tottenham memiliki 55 poin, hanya terpisah satu poin dengan Wolverhampton di posisi keenam. Kedua tim memperebutkan satu tempat di babak kedua Kualifikasi Liga Europa, dan Mourinho percaya Tottenham terlalu bagus untuk bermain di kompetisi itu.

"Saya pikir Spurs akan lebih baik daripada itu tanpa seluruh masalah yang kami punya. Tidak ada tim lain yang bahkan memiliki masalah-masalah serupa," sungut Mourinho di Sky Sports.

ADVERTISEMENT

"Dalam momen tersulit di musim ini, saya membicarakan tentang bertahan hidup yang membuat kami berada di posisi di mana pada akhirnya kami bisa berjuang untuk itu."

"Faktanya kami keempat (di tabel performa) sejak kedatangan saya, tanpa (Hugo) Lloris, Harry Kane, (Moussa) Sissoko, dan Son (Heung-min), adalah sebuah cerminan bagus dari potensi yang kami punya," sambung eks pembesut Chelsea, Real Madrid, dan Manchester United itu.

"Hasil minimal yang layak kami dapatkan adalah finis di posisi yang menjaga kami tetap di sepakbola Eropa, sebuah kompetisi yang bukan level kami, kami lebih baik dari itu. Sepakbola bukanlah tentang apa yang layak Anda dapatkan, melainkan apa yang Anda dapat. Kami perlu memenangi dua pertandingan itu sekarang."




(rin/bay)

Hide Ads