Langkah Leicester Segel Tiket Liga Champions Makin Berat

Langkah Leicester Segel Tiket Liga Champions Makin Berat

Bayu Baskoro - Sepakbola
Senin, 20 Jul 2020 06:35 WIB
LONDON, ENGLAND - JULY 19: Jamie Vardy of Leicester City , Wes Morgan of Leicester City and Brendan Rodgers, Manager of Leicester City walk off the pitch after the Premier League match between Tottenham Hotspur and Leicester City at Tottenham Hotspur Stadium on July 19, 2020 in London, England. Football Stadiums around Europe remain empty due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in all fixtures being played behind closed doors. (Photo by Michael Regan/Getty Images)
Tottenham vs Leicester berakhir dengan kekalahan Jamie Vardy dkk 0-3. (Foto: Getty Images/Michael Regan)
Leicester -

Leicester City menyerah 0-3 dari Tottenham Hotspur di laga Premier League akhir pekan ini. Langkah Si Rubah menyabet tiket ke Liga Champions semakin berat.

Leicester menjalani pekan ke-37 Liga Inggris melawan Tottenham di Tottenham Hotspur Stadium, Minggu (19/7/2020) malam WIB. Di babak pertama, skuat asuhan Brendan Rodgers itu sudah tertinggal tiga angka melalui gol bunuh diri James Justin dan brace Harry Kane.

Si Rubah tampil menyerang di babak kedua untuk mengejar ketertinggalan. Namun, upaya mereka tak membuahkan hasil dan Leicester pulang dengan kekalahan telak 0-3. Cuplikan laga kedua tim bisa disaksikan di link ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan kekalahan ini, Leicester gagal mengkudeta Chelsea di urutan ketiga dan tertahan di posisi keempat klasemen Liga Inggris dengan 62 poin. Jawara Premier League 2016 itu juga tak kuasa memperlebar jarak mereka dengan Manchester United yang menempel ketat di tempat kelima.

MU punya poin yang sama dengan Leicester yakni 62 poin. Kendati demikian, Setan Merah masih memiliki satu tabungan pertandingan dan baru akan bermain di pekan ke-37 kontra West Ham United di Old Trafford, Kamis (23/7).

ADVERTISEMENT

Andai MU mampu membungkam The Hammers di laga tersebut, maka Harry Maguire dkk akan menggusur Leicester dari posisi keempat klasemen sementara. Penentuan tiket ke Liga Champions pun bakal ditentukan hingga laga terakhir musim ini.

Kebetulan, Leicester dan MU akan saling berhadapan di pekan terakhir Premier League. Pertandingan keduanya berlangsung di Stadion King Power, Minggu (26/7).

Meski bermain di kandang sendiri, namun Leicester punya rekor jeblok kontra MU. Dari 8 pertandingan terakhir kedua tim, Si Rubah keok 7 kali, sekali imbang dan belum pernah menang. Tidak hanya itu, 3 kekalahan Leicester didapatkan saat mereka berstatus tuan rumah.

Melihat rekor buruk tersebut, praktis langkah Si Rubah menyegel tempat di zona Liga Champions melawan MU akan sangat berat. Meski begitu, Rodgers selaku manajer Leicester masih optimis bisa membawa timnya bertahan di empat besar.

"Saya tidak mau terlalu negatif. Kami akan melanjutkan pertandingan pekan depan dengan peluang fantastis menuju ke Liga Champions," kata Rodgers, dilansir dari Leichestershire Live.

"Ini akan sangat sempurna, semuanya bisa masuk. Para pemain sudah tampil fantastis dan kami punya satu kesempatan lagi. Apa pun hasil hari ini, kami membutuhkan hasil di pekan depan," ujarnya.




(bay/adp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads