Dua blunder David De Gea di semifinal Piala FA membuat Manchester United disingkirkan Chelsea. Kiper asal Spanyol itu dinilai harus dikritik, jangan dibela.
De Gea menjadi sorotan karena dua blundernya, saat MU dikalahkan Chelsea 1-3 di Stadion Wembley, Senin (20/7/2020) dini hari WIB. Pemain 29 tahun itu gagal mengantisipasi gol-gol mudah pemain The Blues.
Pertama, De Gea gagal menepis sontekan Olivier Giroud di depan gawang. Kemudian sepakan Mason Mount, yang tak terlalu kencang dan jaraknya cukup jauh, juga gagal diantisipasi oleh kiper 29 tahun tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Ya Ampun, De Gea |
Usai laga, manajer Ole Gunnar Solskjaer sempat memberikan komentar terkait penampilan David De Gea. Meski tak terlalu mengkritiknya, pelatih asal Norwegia itu tetap menyayangkan Chelsea bisa dengan mudah mendapat gol.
Rio Ferdinand, mantan bek MU yang juga sempat satu tim dengan De Gea, menilai rekannya itu memang layak dikritik. Performa buruknya diminta harus segera diperbaiki.
"Ketika seseorang membuat kesalahan, mereka harus terbuka dengan kritik. Itu hal yang wajar, begitulah sepakbola sesungguhnya," kata Ferdinand kepada BT Sport.
"Tak terkecuali De Gea. Dia bikin kesalahan, memperlihatkannya di laga penting, yakni melawan Chelsea di semifinal di Wembley. Ya, dia harus lebih baik lagi. Saya pernah bermain dengannya, dan dia adalah kritikus terbesar untuk dirinya sendiri."
Baca juga: Waktunya MU Berpaling dari David De Gea? |
"Dia akan duduk di rumah dan merenungkannya. Dia akan melewati situasinya dan memastikan dia mencoba menyingkirkan kesalahan-kesalahan yang dia lakukan saat ini."
"Saya menyaksikan pertandingannya di rumah dengan anak-anak, dan cuma terperangah melihat mereka membobol David, karena dia adalah kiper top. Itu sangat mengecewakan, sebagai fans MU, anda tentu ingin membela pemain, tapi saat ini dia tidak dalam posisi untuk dibela," jelas Ferdinand terkait David De Gea.
(yna/krs)