.webp)
Manchester City ingin membenahi lini belakang. Nathan Ake, bek Bournemouth, pun menjadi incaran sang manajer The Citizens, Pep Guardiola.
Salah satu kegagalan Manchester City di Liga Inggris musim ini adalah rapuhnya lini pertahanan. Sejak ditinggal Vincent Kompany, belum ada sosok bek tengah yang kuat dan berpengalaman.
John Stones dinilai belum memuaskan. Serta, Fernandinho yang aslinya gelandang bertahan dan diplot mundur jadi bek tengah, juga belum cukup bagus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Manchester City Melempem Musim Ini karena... |
Dilansir Sky Sports, manajer Manchester City, Pep Gurdiola mengincar seorang bek tengah. Dia adalah Nathan Ake, pemain Bournemouth.
Nathan Ake sendiri merupakan mantan pemain Chelsea. Dia diangkut The Blues di tahun 2011 dari Feyenoord. Sayangnya, pemain berpaspor Belanda itu lebih banyak dipinjamkan seperti ke Reading, Watford, dan terakhir ke Bournemouth di tahun 2016.
Tahun 2017, Bournemouth lalu menebusnya dengan harga 20 juta paun atau setara Rp 375 miliar dan menjadi rekor pembelian pemain termahal klub. Kini di usia 25 tahun, Nathan Ake dinilai sudah matang.
 Nathan Ake (Getty Images) |
Baca juga: Penyesalan Pep Guardiola |
Manchester City pun awalnya mengincar Harry Maguire di musim lalu. Sayang, kesalip Manchester United. Lalu, City turut ikut berburu bek tengah Napoli, Kalidou Koulibaly.
Hanya saja, Kalidou Koulibaly juga turut diincar beberapa klub top seperti Chelsea, Liverpool, hingga Barcelona. Maka, Nathan Ake dinilai menjadi alternatif.
Pep Guardiola pun mau bek tengah yang sudah paham betul dengan gaya bermain Premier League. Maka, Ake dinilai sudah pas apalagi sudah punya 146 caps di Liga Inggris.
Akan tetapi, belum ada kelanjutan soal rumor transfer tersebut, khususnya soal harga. Kontrak Nathan Ake di Bournemouth seyogyanya habis di tahun 2022 mendatang.
(aff/cas)
