Frank Lampard berselisih dengan Juergen Klopp dalam duel Liverpool vs Chelsea pada Rabu lalu. Paman Lampard, Harry Redknapp, turut berkomentar soal hal tersebut.
Di laga tersebut, Lampard sempat terlibat adu mulut dengan salah satu staf Liverpool di babak pertama, setelah pelanggaran Mateo Kovacic kepada Naby Keita yang akhirnya berujung gol kedua The Reds melalui tendangan bebas Trent Alexander-Arnold.
Emosi Lampard itu juga sempat tertumpahkan ke Klopp, yang akhirnya menenangkan stafnya. Buntut dari perselisihan itu, Klopp dan Lampard saling serang seusai laga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai laga, Lampard meminta agar Liverpool tak arogan meski sudah juara Liga Inggris. Belakangan, Lampard menyesal telah mengeluarkan kata-kata kasar, namun ia merasa harus membela timnya.
Sedangkan Klopp, yang awalnya kalem-kalem saja usai laga, belakangan justru menyindir Lampard. Ia meminta Lampard yang masih bau kencur sebagai pelatih untuk belajar bersikap.
"Frank harus belajar. Dia punya banyak waktu untuk belajar karena dia adalah pelaith muda, tapi dia harus belajar," kata Klopp, dikutip Sky Sports.
"Kami tidak arogan, justru sebaliknya. Dalam momen seperti ini, dengan semua argumen, kalau anda mengatakan sesuatu anda ingin melukai orang lain. Tidak masalah dengan itu, tapi setelah pertandingan selesai, tutup buku. Dia tidak melakukan itu dan itulah yang saya tidak suka," sambungnya.
Redknapp kemudian turun tangan membela keponakannya. Ia merasa Lampard tak perlu diajari hal-hal begitu oleh Klopp.
"Frank itu sudah masuk dunia sepakbola profesional sejak masih bocah. Dia tak perlu saran dari siapapun, meski saya sangat menghormati Klopp," kata Redknapp kepada The Sun, dikutip Mirror.
"Frank itu biasanya kalem, tak pernah terlibat hal-hal semacam itu. Kalau dia sampai bereaksi seperti itu, pasti ada yang membuatnya hilang kesabaran," tegas eks pelatih Tottenham Hotspur itu.
(adp/mrp)