.webp)
Kepa selalu menjadi starter Chelsea di sebagian besar Liga Inggris musim ini. Namun di laga terpenting Chelsea tadi malam, Kepa justru dicadangkan. Mengapa?
Manajer Chelsea Frank Lampard memilih memainkan kiper pelapis, Willy Cabalero, dalam kemenangan 2-0 atas Wolverhampton di Stamford Bridge, Minggu (26/7/2020) malam WIB. Laga itu merupakan pertandingan penentuan kelolosan the Blues ke Liga Champions 2020/21 setelah memastikan diri finis keempat.
Padahal Kepa selalu menjadi starter di sembilan pertandingan sebelumnya. Secara keseluruhan, kiper Spanyol itu sudah dimainkan 33 kali di liga dan lima kali dicadangkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Setelah Frank Lampard, Kini Mason Mount |
Tidak bisa dipungkiri bahwa rekor Kepa tidak bagus-bagus amat. Kiper termahal dunia itu hanya mencetak delapan clean sheet saja dan kebobolan 47 gol, atau rata-rata 1,42 gol per pertandingan.
Lampard mengungkapkan keputusan menepikan Kepa. Dia mengindikasikan, Caballero bermain lebih meyakinkan.
"Hanya sebuah pilihan saja. Kepa telah mengalami beberapa momen yang sulit jadi saya memainkan Willy," ungkap mantan gelandang top Chelsea itu dilansir Metro.
Setelah ini Chelsea akan melakoni dua pertandingan penting lainnya; berduel dengan Arsenal di final Piala FA, lalu menantang Bayern Munich di leg II babak 16 besar Liga Champions. Lampard tidak buru-buru mengambil keputusan terkait posisi penjaga gawang.
"Ideanya kami tidak memiliki cukup clean sheet adalah sudah pasti bukan cuma terkait kiper, itu adalah sesuatu yang harus kami lakukan sebagai sebuah tim, melihat bagaimana kami berlatih dan mungkin bagaimana kami maju ke depan," sahut Lampard dilansir Omnisport.
"Saya tidak ingin menunjukkan pada Kepa. Keputusan soal Kepa adalah sebuah pilihan, mungkin di performa dan situasi belakangan ini, waktu yang berat untuk dia. Saya merasa Willy tampil dengan kepercayaan diri, dia tampil bagus sekali melawan Man United pada akhir pekan lalu adalah apa yang kami butuhkan untuk pertandingannya. Jadi saya tidak ingin melompat setelah pertandingan Arsenal pekan lalu. Itu akan keliru."
(rin/krs)
