Guardiola Ungkap Beda Liverpool dan Man City Musim Ini

Guardiola Ungkap Beda Liverpool dan Man City Musim Ini

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Selasa, 28 Jul 2020 16:25 WIB
MANCHESTER, ENGLAND - JULY 26: Pep Guardiola, Manager of Manchester City looks on from the touchline during the Premier League match between Manchester City and Norwich City at Etihad Stadium on July 26, 2020 in Manchester, England.Football Stadiums around Europe remain empty due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in all fixtures being played behind closed doors. (Photo by Peter Powell/Pool via Getty Images)
Pep Guardiola mengungkap satu rahasia penting LIverpool bisa juara (Peter Powell/Pool via Getty Images)
Manchester -

Liverpool berhasil menjuarai Liga Inggris 2019/2020. Menurut manajer Manchester City Pep Guardiola, ada satu kunci sukses The Reds berjaya musim ini. Apa itu?

Liverpool menuntaskan musim ini sebagai juara dengan torehan 99 poin, cuma berselisih satu poin dari rekor poin Man City saat juara 2017/2018. Tapi, Liverpool sudah jauh-jauh hari mengunci gelar juara itu.

Mereka jadi juara Liga Inggris tercepat ketika musim masih menyisakan tujuh pertandingan lagi. Saat itu Liverpool dalam posisi unggul 22 poin dari City yang merupakan juara bertahan dalam dua tahun terakhir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wajar jika Liverpool pantas menjadi yang terbaik karena konsistensi permainan mereka. Menurut Guardiola, itulah yang jadi kunci keberhasilan Liverpool meninggalkan City dan rival-rival lainnya.

Sementara, City musim ini malah kesulitan karena beberapa kali kehilangan angka di laga-laga yang seharusnya dimenangi. Total sembilan kekalahan, terburuk sepanjang karier Pep Guardiola, jadi bukti inkonsistensi Manchester City.

ADVERTISEMENT

"Saya rasa Liverpool luar biasa musim ini dan saya ingin memberi selamat kepada mereka. Kami tidak konsisten seperti musim sebelumnya ketika kami tampil seperti mesin di setiap laga," ujar Guardiola di Daily Mail.

"Tapi kami banyak kalah musim ini, dan ketika Anda seperti itu menghadapi lawan seperti itu, ya nyaris mustahil lah. Tapi saya tidak menyesali cara kami bermain, kami bermain sangat bagus," sambung manajer yang menangani City sejak 2016 itu.

"Liverpool selalu bermain seperti layaknya itu adalah pertandingan terakhir mereka, tapi kami tidak bermain seperti itu. Maka itu kami kehilangan titel Premier League."

"Setiap bermain, mereka seperti tidak bisa kalah. Sementara kami sebaliknya," tutup Pep Guardiola.




(mrp/rin)

Hide Ads