Kepa Arrizabalaga pasrah. Dirinya menerima nasib, bukan lagi kiper nomor satu Chelsea dan mungkin akan dijual.
Kepa Arrizabalaga adalah kiper paling mahal di dunia. Dia memecahkan rekor tersebut di musim lalu, kala Chelsea memboyongnya dari Athletic Bilbao seharga 71 juta paun atau setara Rp 1,3 triliun.
Musim pertamanya di Chelsea, Kepa Arrizabalaga menorehkan catatan manis. Kiper berusia 25 tahun itu mampu membawa Chelsea menjuarai Liga Europa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Tapi musim ini, kariernya berbanding 180 derajat. Kepa sering melakukan kesalahan, tidak jago lagi menjaga gawangnya, dan akhirnya beberapa kali harus duduk di bangku cadangan.
Dilansir The Sun, Kepa Arrizabalaga punya presentasi yang buruk di Liga Inggris dan Liga Champions. Di Liga Inggris, presentase penyelamatannya cuma 54,5 persen dan di Liga Champions cuma 50 persen. Suatu nilai yang buruk bagi kiper berlabel paling mahal di dunia.
![]() |
Bahkan, jumlah kebobolan Chelsea di Liga Inggris musim 2019/2020 begitu menohok. The Blues kebobolan sebanyak 54 kali yang mana merupakan tim paling banyak kebobolan di antara tim lainnya di 10 besar klasemen!
Tak ayal, manajer Chelsea, Frank Lampard beberapa kali lebih mempercayakan posisi penjaga gawang pada kiper gaek, Willy Caballero.
Selain itu, rumor transfer Chelsea akan merekrut kiper baru begitu mengalir deras. Chelsea dikabarkan bakal memboyong beberapa kiper seperti Jan Oblak dari Atletico Madrid, Andre Onana dari Ajax Amsterdam, dan Nick Pope dari Burnley.
Kepa Arrizabalaga juga kabarnya mau dijual. Chelsea sampai rela rugi menurunkan harganya jadi 50 juta paun atau setara Rp 941 miliar.
Chelsea sendiri masih berlaga di final Piala FA menghadapi Arsenal pada Sabtu (1/8) mendatang dan di leg kedua babak 16 besar Liga Champions menghadapi Bayern Munich.
Kepa Arrizabalaga pun kini pasrah. Mungkin, dirinya tak lagi dimainkan di dua pertandingan tersebut. Jalannya menuju pintu keluar Stamford Bridge juga bisa terbuka kapan saja.
(aff/krs)