Crespo Bermimpi Melatih di Liga Inggris

Crespo Bermimpi Melatih di Liga Inggris

Randy Prasatya - Sepakbola
Kamis, 30 Jul 2020 18:50 WIB
BUENOS AIRES, ARGENTINA - FEBRUARY 29:  Hernan Crespo coach of Defensa y Justicia looks on during a match between River Plate and Defensa y Justicia as part of Superliga 2019/20 at Antonio Vespucio Liberti Stadium on February 29, 2020 in Buenos Aires, Argentina. (Photo by Marcelo Endelli/Getty Images)
Hernan Crespo ingin menjadi pelatih di Liga Inggris. (Foto: Getty Images/Marcelo Endelli)
Jakarta -

Hernan Crespo masih berjuang meniti karier sebagai pelatih. Dia punya cita-cita menjadi juru taktik di Liga Inggris.

Crespo memulai karier kepelatihan di tim junior Parma pada 2014. Setahun berselang, pria asal Argentina itu kemudian hijrah membesut Modena di Serie B Italia pada 2015.

Perjalanan di Modena tak mulus. Crespo dipecat pada 26 Maret 2016, setelah klub satu poin di atas zona degradasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mantan pemain Parma, Inter Milan, Chelsea, dan AC Milan itu baru melatih lagi pada 19 Desember 2018. Dia bertugas membesut klub Argentina, Banfield. Crespo dipecat pada September 2019.

Meski masih gagal sebagai pelatih, Crespo tetap diminati klub dari Argentina. Pria 45 tahun itu pada 25 Januari 2020 diangkat sebagai pelatih Defensa y Justicia.

ADVERTISEMENT

Crespo sangat menikmati pekerjaan sebagai pelatih. Dia bahkan punya cita-cita bisa membesut klub asal Inggris dan terinspirasi oleh kesuksesan Marcelo Bielsa, yang membawa Leed United ke Premier League baru-baru ini.

"Saya sangat senang bermain di Inggris, pergi berlatih, sangat senang dengan para suporternya. Itulah sebabnya saat ini sebagai pelatih saya ingin dapat menghidupkan kembali momen itu. Saya mengagumi Premier League, bahkan Championship," kata Crespo kepada Daily Mail.

Crespo juga mengaku belajar banyak dari para pelatih yang sudah menanganinya selama menjadi pemain. Ada Bielsa, Jose Mourinho, dan Carlo Ancelotti, yang menjadi panutan.

"Menjadi pelatih itu indah. Berada di samping Jose (Mourinho) di Chelsea dan Inter, saya mengetahui bahwa dunia manajerial itu berbeda 360 derajat," Crespo mengungkapkan.

"Bagaimana cara berurusan dengan jurnalis, dokter, pemain, staf di belakang, atmosfer, penggemar, dengan segalanya. Ketiga sosok itu (Mourinho, Bielsa dan Ancelotti) membuka pikiran saya untuk hal-hal tertentu," Crespo menegaskan.




(ran/aff)

Hide Ads