Pujilah Granit Xhaka

Jangan lupakan Granit Xhaka dalam keberhasilan Arsenal meraih Piala FA setelah mengalahkan Chelsea di partai final, sekalipun memang Pierre-Emerick Aubameyang yang mencetak dua gol.
Sabtu (1/8/2020) malam kemarin, tersaji pertandingan final Piala FA Arsenal vs Chelsea. The Blues sempat memimpin lewat gol cepat Christian Pulisic, tapi The Gunners bisa mengembalikan keadaan dengan dua gol dari Pierre-Emerick Aubameyang.
![]() |
Pierre-Emerick Aubameyang tampil brilian di depan gawang. Satu golnya dari eksekusi penalti, satu golnya lagi dengan ketenangan menaklukkan kiper Chelsea, Willy Cabalero.
Meski Aubameyang dipuja-puji, tapi fans Arsenal tak boleh melupakan satu nama ini. Dia adalah Granit Xhaka, yang disanjung manajer Arsenal, Mikel Arteta.
"Xhaka adalah contoh yang baik bagi tim. Dia punya kemampuan dan kepribadian yang berkelas," katanya seperti dilansir Mirror.
![]() |
Granit Xhaka bermain penuh di partai final Piala FA dan bertugas menjaga keseimbangan. Bahkan di bawah tangan dingin Arteta, Granit Xhaka selalu menjadi langganan di lini tengah.
"Dia menikmati caranya bermain dan penuh keberanian. Saya hanya sedikit memberinya arahan dan selanjutnya dia yang menyelesaikan di lapangan," terang Arteta.
Padahal, Granit Xhaka pernah menjadi bulan-bulanan di Arsenal. Kala itu posisi manajer masih dijabat oleh Unai Emery.
Xhaka dicemooh oleh pendukung Arsenal di kandang sendiri. Xhaka terpancing, melakukan gestur yang juga mencaci fans Arsenal sampai membuang jersey-nya. Sehingga, ban kapten dicopot dari lengannya.
![]() |
Baca juga: Xhaka Segan Kapteni Arsenal Lagi |
Tapi kini, Granit Xhaka bisa keluar dari keterpurukan itu. Pemain asal Swiss tersebut mendapat kepercayaan dari Mikel Arteta dan membuktikannya dengan impas.
"Dia bisa keluar dari masalahnya dan membuktikan bahwa dirinya layak untuk bermain di klub ini. Xhaka pantas mendapat pujian," tutup Arteta.
Simak Video "Arteta Mau 'Tendang' Pemain-pemain Ini dari Arsenal"
[Gambas:Video 20detik]
(aff/krs)