.webp)
Manchester United dikabarkan sudah melepas Alexis Sanchez secara cuma-cuma ke Inter Milan. Sanchez memang dirasa sudah loyo untuk Setan Merah.
Alexis Sanchez disebut sebagai pembelian gagal Manchester United. Diboyong Manchester United dari Arsenal pada tahun 2017, pemain asal Chile itu menerima gaji yang wow!
Gaji Alexis Sanchez disebut-sebut berada pada angka 375 ribu paun (Rp 7,7 miliar) per pekan. Termasuk 75 ribu paun (Rp 1,5 miliar), untuk setiap penampilannya di tim utama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa daya, dirinya lebih banyak diganggu cedera dan cuma tampil 45 kali dalam dua musim bersama Manchester United. Celakanya lagi, Sanchez cuma bisa mencetak lima gol.
 Alexis Sanchez punya karier yang buruk di Manchester United (Shaun Botterill/Getty Images) |
Sky Sports membeberkan statistik perbandingan Alexis Sanchez saat di Arsenal dan di Manchester United. Terlihat, ada perbedaan yang begitu menohok.
Empat musim di Arsenal dari musim 2014/2015 sampai 2017/2018, Alexis Sanchez rata-rata melepas 3-4 kali tembakan ke gawang di satu pertandingan. Tapi dua musim di Manchester United, dia cuma bisa rata-rata melepas satu tembakan ke gawang saja!
Dari 21 shot di dalam kotak penalti melalui open play di Premier League, Alexis Sanchez cuma bisa menyarangkan dua gol saja. Sebuah catatan yang begitu buruk bagi pemain setajam dirinya.
 Alexis Sanchez kurang tajam di Manchester United (Jason Cairnduff/Action Images via Reuters) |
Baca juga: Inter Milan Mau Permanenkan Alexis Sanchez |
"Saya tidak tahu apa yang terjadi pada Alexis Sanchez. Saat MU merekrutnya, saya pikir dia akan bermain sebagai striker yang tajam, mencetak gol, dan mengobrak-abrik pertahanan lawan. Tapi, nyatanya tidak," terang eks pemain Manchester United yang jadi pundit sepakbola, Gary Neville.
"Alexis Sanchez seperti punya dua diri. Diri yang satu adalah sebagai striker kala berseragam Barcelona dan Arsenal. Satunya lagi saat berseragam MU yang seperti bencana," tambahnya.
Mantan manajer Arsenal, Arsene Wenger percaya bahwa Alexis Sanchez kehilangan kepercayaan diri ketika memperkuat Manchester United. Bisa juga, dirinya tidak cocok dengan strategi yang diminta.
"Menurut saya, dia kehilangan kepercayaan dirinya. Sanchez adalah tipe petarung yang akan beradu dengan bek dan melewatinya. Namun ketika kepercayaan dirinya hilang, maka habislah semua," tegas Wenger.
Alexis Sanchez sebenarnya punya catatan manis kala berseragam Barcelona dan Arsenal sebelum gabung ke Manchester United.
Di Barcelona, Sanchez mampu meraih sekali trofi Laliga, Copa Del Rey, dan Piala Dunia Antarklub serta dua kali Piala Super Spanyol. Di Arsenal, dirinya mampu meraih dua Piala FA.
 Alexis Sanchez begitu istimewa bersama Barcelona (Alex Caparros/Getty Images) |
Catatan golnya pun juga sip. Di Barcelona, Sanchez mampu membukukan 47 gol dari 141 penampilan di seluruh kompetisi dan di Arsenal mencatatkan 80 gol dari 166 penampilan.
Menurut detikers, apa iya Alexis Sanchez memang sudah loyo di MU?
(aff/krs)
