Arsenal mau tak mau harus lakukan pengetatan keuangan imbas pandemi virus corona. The Gunners rencananya akan mengurangi 55 karyawannya jelang musim 2020/2021.
imbas pandemi yang sudah berlangsung sejak awal tahun membuat banyak pihak terganggu roda perekonomiannya, termasuk klub-klub sepakbola Eropa. Barcelona, Atletico Madrid, dan Juventus, yang notabene klub kaya bahkan sudah memangkas gaji pemainnya.
Barcelona melakukan pemotongan gaji itu sampai musim depan. Tiadanya pemasukan dari tiket penonton di stadion jadi alasannya. Apalagi penjualan merchandise klub juga menurun karena banyak fans yang kemungkinan terdampak ekonominya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Klub-klub harus melakukan pengetatan keuangan, salah satunya Arsenal. Meski para pemain dan staf pelatih sukarela memotong gajinya, tapi keuangan klub masih terganggu betul karena pandemi ini.
Baca juga: Willian Mau ke Arsenal Bukan karena Uang |
Apalagi Arsenal adalah klub dengan harga tiket musiman tertinggi sehingga tiadanya penonton akan sangat berpengaruh. Maka dari itu, manajemen mau tak mau harus memberhentikan sekitar 55 karyawannya demi menjaga roda keuangan klub.
"Tujuan kami adalah melindungi pekerjaan dan gaji para pegawai kami selama mungkin. Sayangnya, kami harus mulai merencanakan PHK 55 karyawan," ujar pernyataan resmi klub yang ditandatangani Direktur Olahraga Klub Raul Sanllehi dan managing director Vinai Venkatesham.
"Kami sudah dengan seksama memperhatikan segala aspek dari klub dan juga pemasukan sebelum membuat keputusan ini. Kini kami memasuki tahap konsultasi selama 30 hari ke depan."
PHK 55 karyawan ini tentu membuat Arsenal diragukan bisa memberikan kontrak baru untuk Pierre-Emerick Aubameyang dan mengontrak Willian musim panas ini. Tapi, manajemen memastikan rencana untuk tim utama tetap berjalan.
"Kami juga mendapat dukungan finansial penuh dari pemilik kami, Kroenke, Sports & Entertainment dalam hal penjadwalan kembali utang stadion."
"Semua langkah yang kami lakukan adalah mengurangi sebanyak mungkin efek pandemi ke klub ini dan membantu kami untuk menjaga investasi di tim ini. Ini akan selalu jadi prioritas utama klub."
(mrp/raw)