Liga Inggris normal lagi di musim 2020/2021. Sebab, beberapa aturan yang sempat diterapkan selama masa adaptasi pandemi corona, bakal diubah seperti biasa.
Premier League sempat menerapkan beberapa aturan baru di musim 2019/2020, tepatnya ketika kompetisi terganggu virus corona. Di antaranya adalah aturan terkait teknis pertandingan.
Salah satu aturan yang paling krusial adalah kebijakan lima pergantian pemain di tiap pertandingan. Klub sempat diperbolehkan mengganti lima pemain di tiap laga, demi membantu pemain, yang sempat terlalu lama libur akibat pandemi, bisa bertanding dalam kondisi prima. Aturan itu sendiri dicetuskan FIFA.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
FIFA sendiri memberi keleluasaan pada tiap liga, apakah ingin melanjutkannya di musim 2020/2021 atau tidak. Dan Premier League mengambil opsi menolaknya.
Menyambut musim 2020/2021, Premier League memutuskan tidak akan melanjutkan aturan lima pergantian pemain. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar Kamis (6/8/2020) waktu setempat, klub ramai-ramai menetangnya.
Menukil Guardian, aturan lima pergantian pemain dirasa cuma menguntungkan klub besar. Para raksasa, yang punya materi pemain lengkap dan kedalaman skuat yang oke, yang dirasa diuntungkan jika bisa mengganti banyak pemain di tiap pertandingan.
Dengan demikian, Premier League 2020/2021 akan kembali normal, alias menerapkan aturan lama. Klub cuma boleh melakukan tiga pergantian pemain di tiap laga, yang dipilih dari tujuh pemain di bangku cadangan.
Selain itu, kebijakan water break atau istirahat di pertengahan tiap babak, juga diihilangkan. Jika sebelumnya pemain sempat diperbolehkan minum, maka di musim 2020/2021, tidak ada lagi jeda tiap di babak.
Terakhir, Premier League akan menerapkan Video Assistant Referee (VAR) dengan sepenuhnya sesuai protokol FIFA. Liga Inggris memang punya aturan sendiri terkait VAR, salah satunya wasit tidak diberi monitor di pinggir lapangan.
Di musim 2020/2021, VAR di Liga Inggris akan menyediakan monitor yang bisa dipantau wasit. Dengan demikian, tidak akan ada lagi toleransi atau blunder keputusan dari wasit jika ada perdebatan di lapangan. Aturan itu disepakati 20 klub yang akan berlaga, termasuk para tim promosi yakni Leeds United, West Bromwich Albion, dan Fulham.
(yna/raw)