Perpisahan Willian dan Chelsea tampaknya tidak berakhir secara baik-baik. Willian dikabarkan merasa kesal dan tersinggung dengan Chelsea.
Winger Brasil itu telah menghabiskan tujuh tahun bersama the Blues dan memainkan peran penting untuk sejumlah manajer yang berbeda. Willian telah membuat lebih dari 300 penampilan dengan sumbangan 63 gol dan 62 assist yang membantu Chelsea memenangi dua trofi Liga Inggris, satu Piala FA, Piala Liga Inggris, dan Liga Europa.
Namun, kerja sama antara Willian dengan Chelsea segera berakhir. Willian memilih bergabung Arsenal ketimbang memperpanjang kontraknya di Stamford Bridge, yang sejatinya habis pada akhir Agustus ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Willian sesungguhnya berharap loyalitasnya akan dibayar Chelsea dangan sodoran kontrak baru berdurasi tiga tahun. Nyatanya si Biru enggan memenuhi tuntutan pemainnya itu sehingga lebih memilih melepas dia.
Manajer Chelsea Frank Lampard telah mempercepat rencana menjanjikan dia dengan merekrut Hakim Ziyech dan Timo Werner. Chelsea juga digadang-gadang akan mendatangkan pemain muda potensial Kai Havertz dari Bayer Leverkusen.
Meski begitu, Lampard berharap Wilian masih mau bertahan. Apalagi Willian tampil impresif di Liga Inggris musim ini dengan torehan sembilan gol dan tujuh assist dalam 36 penampilan, yang turut mengantar Chelsea finis keempat.
Laporan ESPN menyebutkan, Willian merasa kecewa karena Chelsea tidak berusaha keras mempertahankan dirinya sehingga merasa kesal dan tersinggung dengan sikap klubnya tersebut. Padahal, Willian rela menampik tawaran menggiurkan seperti dari klub MLS, Inter Miami.
Willian kini di ambang hijrah ke Arsenal setelah menerima tawaran kontrak selama tiga tahun dengan gaji GBP 100 ribu (Rp 1,9 miliar) per pekan. Willian bisa saja sudah memainkan laga terakhirnya bersama Chelsea saat dikalahkan Liverpool 3-5 di Liga Inggris pada akhir Juli silam.
Willian mengalami cedera sehingga sudah absen di dua pertandingan terakhir Chelsea. Dia pun diragukan bisa tampil saat Chelsea bertandang ke Bayern Munich di leg II babak 16 Besar Liga Champions, Minggu (9/8/2020) dinihari WIB. Si Biru dihadapkan pada misi hampir mustahil karena mesti mengejar defisit empat gol untuk lolos ke delapan besar.
(rin/aff)