Musim Pertama Christian Pulisic di Chelsea, Sibuk Betul!

Musim Pertama Christian Pulisic di Chelsea, Sibuk Betul!

Afif Farhan - Sepakbola
Rabu, 12 Agu 2020 21:05 WIB
Soccer Football - Premier League - Burnley v Chelsea - Turf Moor, Burnley, Britain - October 26, 2019  Chelseas Christian Pulisic celebrates scoring their third goal to complete his hat-trick   Action Images via Reuters/Lee Smith  EDITORIAL USE ONLY. No use with unauthorized audio, video, data, fixture lists, club/league logos or
Musim Pertama Christian Pulisic di Chelsea, Sibuk Betul! (Lee Smith/Reuters)
London -

Christian Pulisic mengarungi musim pertamanya di Chelsea pada 2019/2020 kemarin. Pulisic tampak lebih sibuk, dibanding kala bermain di Borussia Dortmund.

Christian Pulisic didatangkan Chelsea dari Borussia Dortmund di tahun 2018 seharga 64 juta euro atau setara Rp 1,1 triliun. Namun, Pulisic tetap ditempatkan di Dortmund satu musim dulu barulah pindah ke Stamford Bridge.

Chelsea's Christian Pulisic runs with the ball during the UEFA Super Cup soccer match between Liverpool and Chelsea, in Besiktas Park, in Istanbul, Wednesday, Aug. 14, 2019. (AP Photo/Thanassis Stavrakis)Christian Pulisic langsung jadi tumpuan Chelsea di lini depan (AP Photo/Thanassis Stavrakis)

Barulah di musim 2019/2020, pemain asal Amerika Serikat itu memulai musim pertamanya di Chelsea. Meski kerap kali mengalami cedera, tapi dirinya tampil cukup apik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Christian Pulisic mengemas 34 penampilan di seluruh kompetisi. Dirinya mampu menyarangkan 11 gol dan 10 assist.

ESPN pun melansir statistik Christian Pulisic di Chelsea dibanding kala masih memperkuat Borussia Dortmund. Pulisic lebih sibuk!

ADVERTISEMENT
LONDON, ENGLAND - JUNE 25: Christian Pulisic of Chelsea scores his sides first goal during the Premier League match between Chelsea FC and Manchester City at Stamford Bridge on June 25, 2020 in London, United Kingdom. (Photo by Julian Finney/Getty Images)Christian Pulisic begitu 'sibuk' di musim pertamanya di Chelsea (Getty Images/Julian Finney)

Perbandingannya adalah dua musim terakhir Christian Pulisic di Borussia Dortmund (2016 sampai 2018) dan musim pertamanya di Chelsea. Pulisic melakukan sentuhan bola per 90 menit lebih banyak kala di Chelsea.

Dua musim terakhir di Dortmund, Pulisic melakukan rata-rata 54 kali sentuhan. Namun di Chelsea, naik cukup tinggi jadi 81 kali sentuhan.

Rata-rata golnya per 90 menit di Dortmund adalah di angka 0,18 dan 0,19. Di Chelsea, naik jadi 0,39.

Daya jelajah Christian Pulisic di Chelsea pun lebih luas dibanding di Borussia Dormund. Jika di Dortmund Pulisic selalu bergerak di sayap kanan, maka di Chelsea dari sayap kiri ke tengah bahkan bertukar posisi ke kanan.

Christian Pulisic pun harus menderita dua kali cedera otot. Pertama di awal-awal musim, kemudian di akhir musim kala pertandingan final Piala FA menghadapi Arsenal.

Dia tampaknya kini benar-benar tahu betapa kerasnya tim-tim Inggris.

"Saat memulai sesuatu, itu tidaklah mudah," katanya.

"Saya terus berlatih dan kadang tidak diturunkan menjadi starter. Tapi saya harus sabar, sampai waktunya tiba," tegas pemain yang berusia 21 tahun itu.

LONDON, ENGLAND - NOVEMBER 09: Christian Pulisic of Chelsea celebrates after scoring his team's second goal during the Premier League match between Chelsea FC and Crystal Palace at Stamford Bridge on November 09, 2019 in London, United Kingdom. (Photo by Mike Hewitt/Getty Images)Christian Pulisic menempati pos penyerang sayap yang fleksibel (Getty Images)

Christian Pulisic tentu akan kembali menjadi andalan Chelsea musim depan. Namun kehadiran Timo Werner dan Hakim Ziyech, mungkin bisa membuat Pulisic tidak terlalu sibuk lagi di lini depan.




(aff/mrp)

Hide Ads